Benar-benar beruntung, seorang perempuan asal Kanada berhasil selamat dari maut usai meteorit jatuh tepat di samping bantalnya ketika ia sedang tidur pada Minggu (3/10/2021).
Wanita bernama Ruth Hamilton ini mengatakan anjing peliharaan tiba-tiba menggonggong dan dua menit kemudian meteor itu menembus atapnya sekitar pukul 23.35 waktu setempat.
Dilansir The New York Times, meteor seukuran kepalan tangan pria dewasa itu jatuh di dekat bantal Ruth Hamilton. Perempuan berusia 66 tahun itu selamat dari maut.
Ruth Hamilton menceritakan bahwa saat kejadian itu ia sedang tidur nyenyak di rumahnya. Ia terbangun karena anjingnya terus menggonggong yang disusul oleh suara seperti ledakan.
Terkejut, ia kemudian langsung menghidupkan lampu dan melihat lubang di langit-langit kamarnya. Ruth kemudian melihat jam menunjukkan waktu 11.35 malam.
Awalnya, ia pikir sebuah batang pohon telah jatuh ke atap rumahnya, meski ia tidak menemukan batang itu. Ia kemudian menelpon saluran darurat 911.
Pada saat menelpon itu ia menyadari ada benda berwarna abu-abu di antara dua bantal bermotif bunga-bunga miliknya. Ia kemudian mengatakan pada petugas 911 ada batu di tempat tidurnya.
Ya, batu itu adalah meteorit seberat 2,8 pound atau sekitar 1,2 kilogram. Untungnya, meteorit itu tidak mengenai kepala Ruth, yang saat itu tidur tepat di sebelahnya.
Beruntung tidak kejatuhan meteor seberat 1,2 kilogram dalam kecepatan tinggi di kepalanya, wajah Ruth hanya terkena puing-puing drywall dari pecahan langit-langit kamarnya.
“Rasanya seperti tidak nyata, tapi saya melihat ke ruangan kamar dan ya lubangnya benar-benar ada di langit-langit kamar saya, ya itu benar-benar terjadi,” ujarnya dilansir The New York Times.
Malamnya, Ruth tidak tidur. Ia mengaku hanya duduk di kursi dan meminum teh dengan meteor yang masih ada di atas tempat tidurnya.
Di malam yang sama dengan kejadian itu, warga Kanada lainnya mengaku mendengar dua suara ledakan dan melihat bola api melintasi langit.
Ruth kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada para peneliti di University of Western Ontario, di mana Peter Brown, seorang profesor di sana, mengonfirmasi bahwa batu itu adalah meteorit dari asteroid.
Meteorit adalah meteoroid yang berhasil sampai ke permukaan bumi setelah terkikis atmosfer. Kemungkinan meteorit bisa menabrak rumah seseorang dan jatuh ke tempat tidur adalah satu banding 100 miliar menurut Profesor Brown.
Jadi hal yang menimpa Ruth adalah kejadian yang sangat-sangat langka. Meski begitu, ini bukan kali pertamanya terjadi. Pada tahun 2020, seorang warga Indonesia juga dikejutkan oleh meteorit seberat 4,4 pound yang menembus atapnya.
Biasanya meteorit ini dikoleksi oleh orang-orang yang tertarik mempelajarinya. Selain itu, meteorit juga kerap dijual dengan harga mahal di ecommerce dan pusat pelelangan.