Kamu anak yang besar di tahun 90an dan 2000an awal pasti masih ingat kan dengan permen White Rabbit? White Rabbit permen susu asal China ini ternyata non halal alias haram lho.
Perdebatan soal haram dan halanya permen susu ini memang sudah ada sejak dulu. Tapi baru pada tahun 2020 ini warganet Indonesia meyaini kalau permen susu ini haram.
Kenapa baru dinyatakan haram sekarang? Berikut beberapa ulasan mengenai permen White Rabbit yang diberi label haram.
Viralnya kabar soal permen susu non halal ini menguak berkat unggahan akun @tabooty di Twitter. Dalam unggahan tersebut, terlihat tulisan non halal pada kemasan permen White Rabbit.
“Kenapa baru dikasih non halal pas 2020, dulu kemana aja,” tulisnya dalam caption foto tersebut.
Hingga artikel ini ditulis, sudah ada lebih dari 22 ribu retweet pada unggahan tersebut. Netizen yang melihat unggahan ini langsung mengungapkan kekagetannya.
Seperti akun @nyaii131 yang menulis “Berarti dari kecil jajanan ku sudah haram pantesan aja pas udah tua, aku jadi haram jadah seperti ini.”
Ada juga akun @jejeloli12 yang menulis “Gw konsumsi ini dlu smpe skrng, gw makan sma plastik-plastiknya wkwkwkkwkww.”
Sementara itu, lokasi di mana foto permen susu ini diambil tidak diketahui. Entah di salah satu toko Indonesia atau di luar negeri.
Label non halal itupun tidak diketahui apakah langsung dari pihak BPOM dan MUI atau dari pihak lain. Meski begitu hal ini cukup mengagetkan.
Sebab selama ini tidak ada kejelasan soal label haram atau halal dalam kemasa permen ini sejak dulu.
Permen susu ini sendiri sudah dinyatakan haram di beberapa negara tetangga seperti Malaysia dan Brunei. Hal ini karena ditemukan kandungan protein babi di dalamnya.
Dilansir dari Detik Food, JAKIM (Jabatan Kemajuan Islam Malaysia) menemukan adanya DNA sapi dan babi sekaligus dalam permen White Rabbit.
Di lain sisi, pihak MUI belum bisa memastikan kehalalan dari permen tersebut. Sebab untuk mendapat label halal MUI, setiap produk memang harus mengajukan permintaan.
“Kami tidak bisa menyampaikan apakah halal atau tidak, karena produk tersebut memang belum mendaftarkan untuk mendapatkan sertifikat halal dari LPPOM MUI,” papar Muti Arintawati, Wakil Direktur II LPPOM MUI pada Detik Food pada 2019 silam.
Baca Juga : Viral! Kartu Permainan Illuminati Tahun 90an Ramalkan Virus Corona dan Kejadian Lainnya!
Nah yang suka makan permen White Rabbit waktu kecil ternyata haram lho. Gimana dong?