Ini Pernyataan Resmi Luthfi Halimawan Setelah Investasi di Virtunix
Setelah beritanya beredar santer, Luthfi Halimawan akhirnya memberikan pernyataan resmi terkait investasinya di grup virtual YouTuber Virtunix.
Sebelumnya dilaporkan bahwa sebuah deal investasi telah disepakati oleh Virtunix yang dimiliki oleh Kreatiformasi dan Media Formasi, dengan Luthfi Halimawan selaku pegiat industri fashion dan IT. Pendiri distro Faith Industries itu menyepakati investasi dalam jumlah yang tak diumumkan itu di kantor WIT.ID.
Pihak Virtunix sendiri membenarkan investasi dari Luthfi tersebut. “Postingan dari Luthfi Halimawan adalah benar,” jawab Virtunix kepada tim GGWP.ID melalui Facebook.
Pernyataan resmi Luthfi Halimawan soal investasi di Virtunix
Melalui rilis pers dan wawancara eksklusif yang diterbitkan di Media Formasi, Bang Upi secara resmi mengumumkan investasi tersebut. Proses investasi telah disepakati oleh Luthfi, ketua Virtunix Dorian Pramoedya, serta pihak Media Formasi selaku grup utama Virtunix.
Menurut Luthfi, investasi ini betujuan untuk membuka peluang baru di industri vtuber dan skena Jejepangan di Indonesia. “Jadi ekspetasi aku, supaya bisa berkembang sama luasin UMKM yang ada di Indonesia,” ujar Luthfi.
“Supaya bisa lebih memperluas lapangan kerja sih, lebih tepatnya. Ya, Ketika Virtunix ini semakin besar, makin besar orang bisa masuk-masuk dan bekerja secara professional,” lanjutnya.
Luthfi yang sudah mengikuti perkembangan vtuber sejak era Kizuna Ai ini menjajaki kerja sama dengan Virtunix setelah mendapatkan rekomendasi untuk salah satu vtuber-nya, Mira Friadayanti. Menurut Luthfi, Mira yang merupakan maskot Media Formasi ini mampu membawakan konten dengan bagus kepada para penonton.
“(Mira) itu orangnya enak buat diajak ngobrol bareng viewer selama aku pantau ini. Sebelum aku masukin saham ke Virtunix, menurutku Mira itu enak diajak ngorbol bareng viewer. Dan juga kalau diajak ngobrol si orang yang dibalik Mira ini satu ideologi dengan aku,” terang Luthfi soal karakter Mira.
Keputusannya berinvestasi di Virtunix adalah karena Luthfi masih merasa kurang matang dalam pengembangan grup/agensi vtuber sendiri. Salah satunya adalah kekurangan pengalaman dan koneksi dengan pelaku yang bergelut di dalamnya.
Target Luthfi Halimawan untuk Virtunix di tahun 2022 adalah agar bisa profitable dan atau menghasilkan passive income, dan kemudian bisa turut mengembangkan skena vtuber dan Jejepangan di Indonesia. Untuk itu, audisi untuk vtuber Virtunix generasi baru sudah dibuka hingga tanggal 17 Maret 2022.
