Peraturan perusahaan yang mendenda karyawan jika ke toilet lebih dari 1 kali dalam sehari itu viral di media sosial China berkat curhatan para pekerjanya. Banyak netizen yang marah mengetahui ada perusahaan yang memberikan aturan semacam itu.
Dilansir Oddity Central, pejabat perusahaan tersebut menjelaskan mereka tidak punya pilihan lain selain menerapkan aturan yang kejam itu. Menurut salah seorang perwakilan perusahaan, banyak karyawan yang malas.
Para karyawan dikatakan sering menggunakan waktu ke toilet untuk merokok, dan untuk menghindari pekerjaan dalam durasi yang lama.
“Kami tidak berdaya. Faktanya para pekerja kami malas. Manajemen sudah berusaha untuk berbicara kepada para pekerja, namun tidak ada hasil yang positif,” ujar manajer perusahaan bermarga Cao itu kepada Guangdong TV.
Cao melanjutkan, aturan untuk membatasi karyawan pergi ke toilet menjadi alternatif solusi yang lebih baik daripada harus memecat. Menurutnya, mencari karyawan baru adalah hal yang sulit.
Cao juga mengklarifikasi bahwa karyawan yang melanggar aturan tidak akan diminta bayar denda 20 yuan atau Rp 43 ribu secara langsung. Jumlah itu nantinya akan dipotong dari bonus bulanan mereka.