Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

EKSKLUSIF: Ngobrol Pestapora 2024 Bareng Kiki Ucup dan Danilla Riyadi

Jelang dimulainya Pestapora 2024, mari kita bahas event festival musik akbar ini bersama Kiki Ucup dan Danilla Riyadi, dalam obrolan eksklusif bersama GGWP ini.

Pestapora 2024 akan menghadirkan ratusan artis-artis terkemuka dari seluruh Indonesia pada tanggal 20-22 September 2022 di Gambir Expo Kemayoran, Jakarta.

Nama-nama populer seperti MALIQ & D’Essentials, Bernadya, Tulus, Hindia, GAC, Dewa 19, Bunga Citra Lestari, JKT48, dan masih banyak lagi akan hadir di panggung Pestapora 2024.

Ada juga berbagai nama yang sangat mengejutkan yang akan tampil di Pestapora 2024, seperti mantan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Terlebih lagi, sekitar 50 musisi akan tampil dengan konsep membawakan album pertama mereka. Contohnya, Barasuara akan membawakan Taifun, dan Pee Wee Gaskins dengan The Sophomore.

Penasaran dengan Pestapora 2024, Simak obrolan eksklusif GGWP dengan Kiki Aulia Ucup, Direktur Boss Creator, serta penyanyi Danilla Riyadi yang akan membawakan album pertamanya, Telisik.

Ngobrolin Pestapora 2024 dengan Kiki Ucup dan Danilla Riyadi

Dok. GGWP

Kenapa beberapa artis di Pestapora 2024 memilih untuk memainkan album pertama mereka? Apa konsep di balik tema ini?

Ucup: Nggak kenapa-napa sih. Maksudnya kita nyari excitement orang ada di mana, kita butuh narasi yang lebih kuat selain festivalnya itu sendiri.

Jadi itu kenapa kita mengusung 50 penampil yang konsepnya membawakan debut albumnya. Biar harapannya, excitement-nya ada dari sisi penampil dan penonton. Jadi new experience juga.

Terus ini juga menjadi narasi yang menjadi pembeda Pestapora dengan beberapa festival lainnya. Nih, Danilla salah satunya.

Dari Danilla sendiri, excited nggak untuk bawain album pertamanya, Telisik?

Ucup: Nggak ada tuh (festival) yang minta Danilla bawain album Telisik, hahaha.

Danilla: Nggak ada hahaha, baru Pestapora doang.

Aku sendiri seneng sih, kebetulan sekarang 10 tahunnya album Telisik. Jadi ya udah, ibaratnya ini ulang tahunnya dirayain di Pestapora sekalian.

Sebelum main event Pestapora 2024, ada event Latihan Pestapora di 3 kota yaitu Solo, Malang dan Bekasi. Kenapa memilih 3 kota ini?

Ucup: Sebenarnya ini untuk meningkatkan awareness dan juga promosi. Kita juga ngejaga momentum untuk apa yang dilakuin Pestapora setiap bulannya.

Harapannya lebih banyak orang yang tahu Pestapora dan nantinya lebih banyak yang beli tiket Pestapora.

Ke depannya apakah Latihan Pestapora bakal berkunjung ke kota lain seperti Bandung, Semarang, Yogya, Surabaya, dan lain-lain?

Ucup: Rencana mungkin belum ada, tapi nggak menutup kemungkinan karena kota-kota tersebut layak dikunjungi.

Kalau pertimbangan 3 kota kemarin kan berdasarkan kulinernya yang enak-enak ada di mana. Itu aja sih, hehe. Nggak ada alasan khusus; kepikiran mau makan baso bakar, ya Malang deh.

Dok. GGWP

Apa saja pertimbangan dalam menentukan/memilih artis yang akan tampil di Pestapora 2024? Kan ada tuh yang kayak SBY sampai Ebiet G. Ade.

Ucup: Kalau melihat kurasi awal yang album pertama, kita memilih yang album pertamanya stand out. Siapa aja orangnya, itu jadi pertimbangan.

Yang kedua, yang tampil di hari kedua lebih dominan penyanyi wanita, jadi ada tema kurasi tersendiri untuk pertimbangan ngundang artisnya.

Kita tahu Pestapora didominasi artis Indonesia. Apakah sempat terpikirkan untuk mengundang artis dari luar negeri?

Ucup: Yaa, pertimbangan ada tapi belum dalam waktu dekat sih untuk ngundang artis luar negeri. (Tapi) Danilla ini Filina loh. Asli Filipina dia, bukan artis Indo (bercanda).

Danilla: Aku WNA? Pinoy? Hahaha.

Saat ini industri musik dan game berkembang pesat di Indonesia. Adakah rencana untuk menggabungkan dua dunia itu di Pestapora selanjutnya?

Ucup: Mungkin aja sih. Tapi belum gua pikirin (gimana caranya). Untuk nyatuinnya, banyak banget yang datang ke gua nanyain gimana caranya.

“Ayo gabungin dunia musik sama esports” gitu. Gimana caranya? Lu aja yang mikirin. Intinya belum kepikiran gimana cara ngegabunginnya karena keduanya punya penikmat yang berbeda.

Masing-masing ga mau diganggu, dan selama ini nggak work kan. Ketika ada pun, juga nggak banyak yang peduli. Jadi itulah yang terjadi.

Tapi menarik juga sih kedepannya, kita lihat apakah bisa works atau nggak. Kira-kira apa aja yang bisa digabungin? Gitu.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us