Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Dapatkah Manusia Tinggal di Planet Mars? Elon Musk Punya Jawabannya!

CEO perusahaan paling nyentrik di dunia, Elon Musk, punya mimpi besar membangun kehidupan manusia di Planet Mars.

Dalam berbagai acara, Musk selalu mengatakan ambisinya tersebut kepada audience. Lewat perusahannya SpaceX, Musk punya target daratkan manusia di tahun 2026.

Untuk langkah awal, dirinya bakal uji coba terbangkan pesawat tanpa awak pada dua tahun ke depan, 2023. Empat tahun setelahnya, giliran pesawat berawak yang dapat giliran.

Melansir liputan6.com (24/3/2021) Musk mengutarakan niatnya saat menerima penghargaan Axel Springer:
“Jika kami beruntung, mungkin empat tahun. Kami ingin mengirimkan kendaraan tanpa awak ke sana dalam dua tahun,” kata Musk, singkat.

Mimpi Elon Musk di Planet Mars

CNN

Guna mewujudkan mimpinya lebih terang, SpaceX sedang merangcang roket yang diberinama Starship. Tugasnya ialah mengirim 100 penumpang menuju Planet Merah.

Keistimewaan roket Starthip tak seperti Falcon 9 dan saudaranya, Falcon Heacy yang hanya sekali pakai. Musk ingin Starship dapat digunakan PP (pulang pergi) ke Bumi.
Idenya yang paling brilian adalah Starship hanya akan mengeluarkan biaya dari bahan bakar saja. Bukan tidak mungkin sih, karena Starship sudah jadi proyek utama SpaceX.

Kubah kaca

Tak hanya memikirkan soal transportasi menuju Planet Mars. Musk juga mikirin gimana manusia dapat hidup lebih lama di planet itu dengan kubah kaca.

Dia pernah ucapkan ini di Twitter: “Kehidupan di kubah kaca awalnya. Setelahnya, terraform untuk mendukung kehidupan, seperti di Bumi,” tulis Musk.

Lantas apa yang dimaksud terraform? Dikutip dari berbagai sumber, terraform oalah cara untuk mengubah atmosfer, temperatur atau topografi.

Dengan proses tersebut, permukaan planet Mars akan dibuat mirip lingkungannya seperti bumi. Hal ini pun diamini oleh para ilmuan.

Bekal dari Bumi

Nah, untuk membuat manusia lebih lama lagi bertahan hidup kemudian bisa melakukan kegiatan layaknya di Bumi, Musk mengatakan masih perlu pasokan dari Bumi.

Namun ia khawatir, apabila pasokan bahan baku dari Bumi berhenti dengan alasan apapun, apakah manusia nantinya dapat bertahan atau mati?

Sehingga, impiannya untuk membangun kehidupan manusia di Planet Mars masih butuh pembukitan lebih lanjut.

Share
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us