Dapatkah Manusia Tinggal di Planet Mars? Elon Musk Punya Jawabannya!

CEO perusahaan paling nyentrik di dunia, Elon Musk, punya mimpi besar membangun kehidupan manusia di Planet Mars.
Dalam berbagai acara, Musk selalu mengatakan ambisinya tersebut kepada audience. Lewat perusahannya SpaceX, Musk punya target daratkan manusia di tahun 2026.
Untuk langkah awal, dirinya bakal uji coba terbangkan pesawat tanpa awak pada dua tahun ke depan, 2023. Empat tahun setelahnya, giliran pesawat berawak yang dapat giliran.
Mimpi Elon Musk di Planet Mars

Guna mewujudkan mimpinya lebih terang, SpaceX sedang merangcang roket yang diberinama Starship. Tugasnya ialah mengirim 100 penumpang menuju Planet Merah.
Kubah kaca
Tak hanya memikirkan soal transportasi menuju Planet Mars. Musk juga mikirin gimana manusia dapat hidup lebih lama di planet itu dengan kubah kaca.
Dia pernah ucapkan ini di Twitter: “Kehidupan di kubah kaca awalnya. Setelahnya, terraform untuk mendukung kehidupan, seperti di Bumi,” tulis Musk.
Lantas apa yang dimaksud terraform? Dikutip dari berbagai sumber, terraform oalah cara untuk mengubah atmosfer, temperatur atau topografi.
Dengan proses tersebut, permukaan planet Mars akan dibuat mirip lingkungannya seperti bumi. Hal ini pun diamini oleh para ilmuan.
Bekal dari Bumi
Nah, untuk membuat manusia lebih lama lagi bertahan hidup kemudian bisa melakukan kegiatan layaknya di Bumi, Musk mengatakan masih perlu pasokan dari Bumi.
Namun ia khawatir, apabila pasokan bahan baku dari Bumi berhenti dengan alasan apapun, apakah manusia nantinya dapat bertahan atau mati?
Sehingga, impiannya untuk membangun kehidupan manusia di Planet Mars masih butuh pembukitan lebih lanjut.