Twitch Hapus Emote Pogchamp? Ini Alasan Dari Twitch
Pengumuman mengejutkan datang dari Twitch, salah satu layanan livestream video terbesar. Dalam sebuah langkah yang berani, Twitch mengumumkan akan menghapus emote Pogchamp yang sudah jadi bagian dari kultur situs tersebut.
Pogchamp adalah emote yang menggambarkan rasa terkejut secara tulus atau ironis. Wajah Pogchamp diambil dari sosok gamer Street Fighter profesional Ryan Gutierrez alias Gootecks.
Wajah Pogchamp konon awalnya digunakan di situs 4chan sebelum tersebar ke situs lain termasuk Twitch. Kini Pogchamp lebih sering diasosiasikan dengan Twitch. Para penonton stream menggunakan Pogchamp untuk menanggapi kejadian-kejadian mengejutkan.
Namun kini, emote legendaris itu akan segera hilang dari Twitch. Hal ini diumumkan langsung oleh Twitch melalui akun Twitter-nya.
“Kami ingin sentimen dari emote Pog untuk terus hidup. Semangatnya jauh lebih besar dari sosok yang memperagakannya dan sudah jadi bagian dari budaya Twitch,” tulis mereka.
“Namun, hati nurani kami tak bisa mengizinkan penggunaan emote tersebut lebih lanjut,” sambung mereka.
Alasan Twitch menghapus emote Pogchamp
Sebenarnya apa alasan Twitch menghapus emote Pogchamp dari situs mereka? Rupanya faktor yang berperan besar berasal dari sosok Gootecks itu sendiri.
“Kami memutuskan untuk menghapus emote Pogchamp setelah menyikapi pernyataan yang dibuat oleh pemilik wajah emote tersebut yang mendukung kekerasan yang terjadi di Capitol (Hill) hari ini,” jelas Twitch merujuk kepada sosok Gootecks sendiri.
Pada waktu setempat di Amerika Serikat, pendukung presiden Donald Trump menduduki gedung Capitol Hill sebagai bentuk protes terhadap hasil pemilu yang dianggap dipenuhi kecurangan.
Dalam peristiwa tersebut, dilaporkan ada satu orang pendukung Trump yang tewas dalam bentrokan yang terjadi dengan pihak kepolisian. Anggota kongres Amerika Serikat pun dievakuasi dari lokasi kejadian.
Lewat akun Twitter-nya, Gootecks mengecam keras aksi polisi yang menyebabkan tewasnya pendukung Trump tersebut. “Akankah ada kerusuhan sipil untuk perempuan yang dieksekusi di dalam Capitol (Hill) hari ini, ataukah sang #MAGAMartyr akan mati sia-sia?” tulisnya.
Gootecks juga membagikan video tewasnya pendukung Trump tersebut yang direkam dari InfoWars, sebuah situs radikal sayap kanan berisi konspirasi politik dan berita hoaks.