Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Pola Tidur Rusak? Berikut Cara Mudah Untuk Mengatasinya

Tak dapat dipungkiri, pandemi Covid-19 ini berpengaruh terhadap kesehatan kita. Tak hanya kita dipaksa untuk lebih bergaya lebih sehat, pola tidur kita pun terkena imbasnya.

Mungkin diantara kalian selama pandemi ini merasa lebih kesulita untuk tidur lebih cepat bahkan tidur yang cukup setiap harinya. Lama kelamaan hal tersebut tidak baik bagi tubuh kita.

Melansir dari Sleep Foundation, tidur adalah bagian penting dari proses biologis. Sepanjang pandemi Covid-19, tidur berkualitas jadi lebih penting untuk menjaga kesehatan fisik dan mental. Tidur berkualitas bisa meningkatkan daya tahan tubuh.

Hal ini penting untuk melindungi tubuh dari serangan penyakit, termasuk infeksi virus corona. Tidur nyenyak juga bisa meningkatkan fungsi otak.

Sehingga, kita bisa berpikir jernih, lebih fokus, dan mampu menyelesaikan persoalan kompleks. Hal tak kalah penting, tidur berkualitas juga meningkatkan kesehatan mental.

Kurang tidur dapat memicu depresi, gangguan kecemasan, bipolar, sampai gangguan stres pascatrauma.

Bahkan menurut Profesor neurologi dari University of Michigan AS, Dr. Cathy Goldstein menyebut, pandemi corona bisa berdampak besar pada pola tidur.

Menurut Goldstein, sejumlah orang yang dulu jadwal tidur berantakan, selama pandemi dan banyak tinggal di rumah jadwal tidurnya jadi lebih teratur.

Di sisi lain, ada juga orang yang selama pandemi Covid-19 jadwal tidurnya jadi berantakan. “Beberapa orang jadwal tidurnya jadi lebih teratur karena minim aktivitas di luar rumah. Tapi ada juga yang jadi susah tidur,” jelas dia seperti dilansir dari Time (24/6/2020).

Dilansir dari Kompas.com, kita bisa susah tidur selama pandemi corona karena aktivitasnya banyak dilakukan di rumah.

Kondisi ini bisa membuat tubuh kurang aktif dan kurang bergerak ketimbang saat rutin beraktivitas di luar rumah. Hal itu bisa memengaruhi sistem homeostatis tubuh.

Faktor lain, minimnya paaran sinar matahari saat banyak beraktivitas di dalam rumah juga bisa mengganggu siklus sirkadian. Kondisi ini bisa memicu seseorang jadi makan lebih banyak atau jarang makan, sehingga siklus pencernaan dan tidurnya ikut terganggu.

Selain itu, orang yang mengalami stres dan gangguan kecemasan selama pandemi juga rentan mengalami masalah tidur seperti insomnia akut.

Buat kalian gausah khawatir gengs, berikut cara untuk mengatasi susah tidur di malam hari saat pandemi Covid-19 bisa dimulai dengan menjaga pikiran tetap rileks.

Usahakan untuk meminimalkan stres dan kecemasan yang bisa memicu susah tidur. Jangan terlalu overthinking memikirkan hal yang tidak pasti.

Selain itu, gadget pun berpengaruh terhadap gangguan tidur. Pasalnya paparan sinar biru dari gawai juga bisa membuat susah tidur dan tidur jadi tak nyenyak.

Solusinya, jauhkan gawai dari tempat tidur minimal satu jam sebelum tidur. Ahli juga menyarankan agar seseorang mulai rutin untuk bangun dan tidur di jam tertentu, termasuk pada akhir pekan.

Demi menyelaraskan sistem homeostatik tubuh, ada baiknya hindari tidur siang terlalu lama dan pantang tidur siang di sore hari.

Jadi selama pandemi ini kita jangan mageran untuk hidup lebih sehat ya gengs. Yuk mulai kurangi gadang ngegamenya.

 

Share
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us