Video mengenai polisi yang tolak laporan anak, karena ingin penjarakan ibu kandungnya sendiri ini memang langsung viral. Banyak yang merasa setuju dan terharu dengan tindakan yang dilakukan oleh polisi tersebut.
Ya, video mengenai polisi yang tolak laporan anak tersebut memang sudah viral dan terus-terusan dibagikan ke media sosial.
Tak pelak, video viral itu pun kini sukses menyita perhatian masyarakat.
Cuplikan video yang tengah viral itu memang kini jadi bahasan netizen di jejaring sosial. Banyak yang memuji langkah yang diambil oleh polisi tersebut.
Dalam video yang beredar, Kasatreskrim Polres Lombok Tengah, AKP Priyo Suhartono menolak laporan seorang anak yang ingin memenjarakan ibu kandungnya sendiri.
Dari video tersebut terlihat, pria berjaket abu-abu itu mengadukan perbuatan sang ibu menggunakan bahasa daerah setempat.
Dijelaskan dalam cuplikan itu, sang anak ingin melaporkan ibunya ke polisi hanya karena sebuah motor. Ya, sang anak merasa kalau motor miliknya itu dikuasai oleh sang ibu.
Polisi AKP Priyo Suhartono ini pun sangat menyayangkan tindakan yang diambil oleh pria tersebut. Ia bahkan memilih untuk membeli motor pria itu, agar masalahnya bisa selesai dengan baik-baik.
“Gini saja, motor anda saya beli. Saya beli motor anda. Enggak ada yang belain anda, kita ini bukan anak durhaka. Mikir, ya Allah itu ibu sendiri loh,” kata AKP Priyo Suhartono yang menggunakan kaus biru di dalam video.
“Saya melepas jabatan saya dari polisi, saya melepaskan jabatan saya dari Kasatreskrim, dan saya sebagai orang biasa, sebagai orang muslim, dan mohon maaf saya membela ibu anda.”
Priyo dalam video itu menyebut apa yang dilakukan pria itu kurang baik. Lantaran berniat memenjarakan ibunya sendiri hanya karena masalah motor.
“Mohon maaf bos kalau anda mengejar motor itu, sampai anda berselisih, kami di sini sudah mengecam anda. Harga diri anda hanya sebatas motor itu,” lanjut sang polisi.
Dalam video itu, Priyo meminta pelapor untuk memikirkan kembali mengenai hal ini. Ia juga menegaskan tidak akan menindaklanjuti kasus tersebut.
“Sekarang anda pulang dan berpikirlah. Inget dosa paling besar adalah durhaka pada orang tua, inget itu bos ya oke,” jelasnya.
“Kami dari polres tidak mau saya akan tidak akan menindaklanjuti ini. Saya perintahkan anggota saya tidak mau berurusan dengan anda, mohon maaf.”
Ya, banyak yang memuji tindakan AKP Priyo tersebut. Menurut mereka, tindakan yang dilakukan oleh polisi ini sudah tepat.
“Nangis aku liatnya! Ibuk bpkmu lebih lebih dri harga motor membesarkan kamu, tiada tara. Makasih pakpol, kami doakan kamu pjg umur murah rezeki. Semoga anaknya itu dibuka mata hatinya.”
“Mau peluk ibunyaaa. Pasti keiris bgt itu hatinya, sehat terus bu & pak pol. Anak yg dia harap bakal hormat dan berbakti ternyata balasannya begitu, nangisss aku bu.”
Dikutip dari situs Merdeka, polisi tersebut menerima piagam penghargaan dari Kepala Polda NTB, Inspektur Jenderal Polisi, Mohammad Iqbal.
Piagam penghargaan itu diterima oleh Priyono secara resmi dalam rangkaian acara syukuran Hari Bhayangkara ke-74 yang digelar di Lapangan Tenis Markas Polda NTB, Rabu (1/2).
Itulah video viral mengenai polisi yang tolak laporan seorang anak karena ingin memenjarakan ibunya sendiri. Bagaimana menurut kamu?