PPP dan MUI Kecam Komik Superman dan DC Comics Gara-Gara Hal Ini

Selain boikot DC Comics, Achmad Baidowi mewakili PPP juga meminta DC Comics untuk mengehentikan penerbitan komik Superman yang baru dengan karakter biseksual tersebut.

“Sebagai partai yang berasaskan Islam PPP yang dengan jelas menghukumi biseksual sebagai perbuatan buruk dan keji (fahisyah) tentu tidak ingin penggambaran Superman sebagai tokoh biseksual ini menjadi konsumsi anak-anak Indonesia,” tambahnya.

Komik Superman yang terbaru bertajuk Superman: Son of Kal-El memang mengisahkan sosok John Kent, anak dari Superman yaitu Clark Kent.

Komik itu mengisahkan perjalanan John Kent yang akrhinya mengambil jubah ayahnya sebagai Superman. Di komik itu, John Kent digambarkan sebagai biseksual.

Selain PPP, Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas juga menyayangkan karakter baru Superman yang menyukai sesama jenis tersebut.

Dilansir Okezone, Anwar Abbas menghimbau pemerintah untuk turun tangan dan melarang peredaran komik tersebut. Menurutnya konten komik itu tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dan jati diri bangsa.

“MUI meminta supaya pihak kepolisian menangkap si pembuat dan si pengedar komik tersebut, karena yang bersangkutan jelas telah merusak mentalitas dari anak-anak dan generasi bangsa,” ujarnya kepada MNC Portal pada Rabu (13/10/2021).

Itu dia kabar mengenai PPP dan MUI yang kecam komik terbaru Superman dari DC Comics. Kalau menurut kamu gimana, guys?