Predator Ternyata Pernah Mengintai Kota Gotham!

Beberapa dari kalian mungkin belum tahu, bahwasanya Predator ternyata pernah berada di kota Gotham dan melawan Batman.
Setelah debut film Predator original pada tahun 1987, spesies pemburu intergalaksi, yang dikenal di alam semesta sebagai “Yuatja” itu kemudian menjadi bintang di salah satu franchise fiksi ilmiah paling sukses sepanjang masa.
Sementara Predator telah tampil di film, video game, dan novel, ternyata Predator juga bisa dibilang cukup sukses di dunia komik.
Belum lama ini, Marvel dengan antusias mengumumkan perilisan seri komik Predator baru yang akan datang karya Ed Brisson dan Kev Walker, dengan desain sampul oleh David Finch yang menggambarkan Predator sedang berdiri dengan penuh kemenangan di atas Avengers Tower sembari memegang kepala Iron Man yang dipenggal di salah satu cakarnya.

Meskipun seri Predator Brisson dan Walker tidak akan berlatar di alam semesta Marvel, namun sampul yang dibuat oleh Finch itu mengingatkan kita pada banyak komik crossover franchise Predator, yang memperlihatkan sang Predator memburu para karakter ikonik seperti Xenomorph, Judge Dread dan Archie.
Namun, lawan crossover paling produktif Predator adalah sosok Batman, yang melawan alien dalam trilogy limited edition yang diterbitkan oleh DC dan Dark Horse Comics, mulai dari Batman versus Predator, Batman versus Predator II: Bloodmatch, dan Batman versus Predator III: Blood Ties.
Pada masing-masing dari ketiga seri Batman versus Predator tersebut, sang Caped Crusader diadu melawan satu atau lebih Predator dalam pertempuran sampai mati.
Maka dari itu, pada kesempatan ini kami akan membagikan kisah singkat mengenai kemunculan sosok Predator di Gotham dan berhadapan dengan Batman.
1. Batman versus Predator (1991)

Pertemuan pertama Batman dengan Predator adalah di komik Batman versus Predator (karya Dave Gibbons, Andy Kubert, Adam Kubert, dan Sherilyn Van Valkenburgh).
Ketika pemenang pertandingan underground boxing dibunuh di apartemennya oleh Predator, Batman dipanggil untuk menyelidiki kasus tersebut.
Selama beberapa hari berikutnya, dia memperoleh lebih banyak wawasan mengenai Predator. Hingga pada akhirnya, Predator menjadikan Batman sebagai mangsa terbesar yang ditawarkan Gotham setelah menyaksikan dia beraksi.
2. Batman versus Predator II: Bloodmatch (1995)

Menyusul kesuksesan Batman versus Predator pertama, DC dan Dark Horse Comics merilis Batman versus Predator II: Bloodmatch (karya Doug Moench, Paul Gulacy, Terry Austin, Lovern Kindzierski, Carla Feeny, Digital Chameleon, dan Todd Klein), yang merupakan sekuel dari seri pertamanya.
Setelah menghentikan operasi narkoba dengan bantuan Huntress, Batman mengetahui bahwa seorang raja narkoba terkenal bernama Terraro telah menyewa tujuh pembunuh paling mematikan di dunia untuk membunuhnya.
Akan tetapi, pada malam yang sama Predator lain pun tiba di Gotham untuk memburunya.
Mengetahui keberadaan Predator tersebut, Batman dan Huntress mulai mempersiapkan pertemuan tak terelakkan tersebut sembari bertahan dari pembunuh Terraro yang masih hidup.
3. Batman versus Predator III: Blood Ties (1997)

Batman versus Predator III: Blood Ties (karya Chuck Dixon, Rodolfo Damaggio, Robert Campanella, dan Pat Garrahay) mengisahkan tentang sosok ayah dan anak Predator yang tiba di Gotham untuk berburu supervillains.
Setelah terbiasa dengan modus sang Predator, Batman pun dengan cepat menyimpulkan bahwa pelaku dibalik serangkaian pembunuhan terbaru di kota Gotham adalah seekor Alien, dan Batman akhirnya berangkat untuk menghentikan mereka.
Namun pada saat itu Batman menolak untuk melibatkan sidekick terbarunya, Tim Drake, karena takut Predator akan mengincarnya.
Jika kalian penasaran seperti apa kisah Predator di kota Gotham, kalian bisa langsung saja membaca ketiga seri komik yang sudah kami bagikan di atas. Selamat membaca!