Kabar PS yang dikaitkan dengan PS Store Batam ditangkap, menyeruak ke publik. Hal ini bermula dari unggahan Bea Cukai Wilayah Jakarta di Instagram.
PS yang dikaitkan dengan PS Store adalah salah satu penjual gadget yang baru-baru ini terkenal karena kerap memberikan giveaway melalui pada selebgram atau influencer.
Lalu, bagaimana nasib PS yang diduga pemilik PS Store setelah ditangkap? Ungkap informasi lengkapnya lewat ulasan di bawah ini!
Tertangkapnya PS mendorong kecurigaan publik pada salah satu akun penjual gadget asal Batam yakni PS Store.
Salah satunya adalah akun @mazzini_gsp di Twitter yang mencuitkan “PS Store kena ciduk karena barang dagangannya illegal,
Ikut kena sita juga tuh sebagai jaminan kerugian negara, uang 550 juta dan rumah 1,5 miliar. Siap-siap aja nih influencers yang endorse bakal ribet kena panggil juga, minal jadi saksi lah,” tulisnya pada 28 Juli 2020.
Bagi kamu yang aktif di sosial media dan follow akun-akun selebriti, selebgram, atau influencer, mungkin tidak terlalu asing dengan nama PS asal Batam.
PS Store adalah toko yang menjual berbagai produk gadget dengan harga murah asal Batam. Nama PS Store makin populer karena kerap memberikan giveaway di sosmed.
Baca Juga : Susu Indomilk Banana Tiba-Tiba Viral, Ternyata BTS yang Jadi Pemicunya! Kok Bisa?
Pada 28 Juli 2020, akun Instagram resmi Bea Cukai Wilayah Jakarta yakni @bckanwiljakarta mengunggah foto barang bukti pelanggaran barang ilegal.
Dalam caption, tertulis bahwa tersangka dengan inisial PS telah menyerahkan barang bukti ratusan juta rupiah dan kini masuk ke proses penyidikan. Proses penyerahan tersebut dilakukan pada 23 Juli 2020 lalu.
“Tersangka berinisial PS telah diserahkan beserta barang bukti antara lain 190 Handphone bekas berbagai merk dan uang tunai hasil penjualan sejumlah Rp 61.300.000,” tulis akun @bckanwiljakarta.
Barang bukti yang diserahkan oleh bea cukai ternyata tidak hanya handphone dan juga uang hasil penjualannya.
Dalam unggahan tersebut, bea cukai juga menyebut beberapa barang bukti lain yang diserahkan ke kejaksaan.
“Selain itu, juga diserahkan harta kekayaan/penghasilan Tersangka yang disita di tahap penyidikan, dan akan diperhitungkan sebagai jaminan pembayaran pidana denda dalam rangka pemulihan keuangan negara ( Dhanapala Recovery )
yang terdiri dari uang tunai senilai Rp 500.000.000,-, rumah senilai Rp 1,15 Milyar, dan rekening bank senilai Rp 50.000.000,” papar akun @bckanwiljakarta.
Baca Juga : Disorot Anji Hingga Bikin Heboh, Ini Foto Jenazah Covid-19 di Indonesia yang Viral
Jika kamu membuka akun Instagram @bckanwiljakarta hari ini, maka kamu hanya akan menemukan postingan berisi penyerahan barang bukti.
Sebelum postingan ini, sebenarnya ada postingan lama dengan unggahan yang sama. Bedanya, pada postingan lama ada foto yang diduga Putra Siregar pemilik PS Store Batam.
Sementara, di postingan baru foto tersebut sudah dihapus. Meski begitu, ada warganet yang berhasil menyimpan foto yang diduga pemilik PS Store sebelum unggahan itu dihapus.
Hingga saat ini belum ada klarifikasi dari pihak Putra Siregar maupun PS Store Batam terkait info pria inisial PS yang ditangkap ini. Tunggu update berikutnya hanya di GGWP.ID!
By the way guys, tanggal 4-5 Agustus nanti, Baparekraf Game Prime 2020 Online akan hadir, dan rangkaian acaranya banyak banget! Mulai dari main Werewolf dan Gartic.io bareng influencers, hingga kompetisi PUBG Mobile Online Tournament berhadiah Rp100.000.000!
Selain itu, kamu juga bisa mendonasikan uang kamu kepada korban COVID-19, dan berkesempatan mendapatkan Nintendo Switch, PS4 Pro, dan kursi gaming Brazen! Yuk tonton serunya Baparekraf Game Prime 2020 Online, tanggal 4-5 Agustus 2020, di kanal Youtube GGWP.ID.