Anak yang sering disebut sebagai indigo ini memang diketahui memiliki suatu kekuatan unik. Yups! Apalagi kalau bukan dirinya yang bisa melihat masa depan.
Anak indigo dikenal sebagai anak-anak yang memiliki kelebihan pada panca inderanya. Kemampuan mereka melewati batas anak-anak pada umumnya. Mereka mendapat gambaran dari masa depan yang tak pernah mereka minta untuk lihat.
Berikut kumpulan ramalan anak-anak indigo yang jadi kenyataan.
Melalui akun twitter @mata_indigo meramalkan akan terjadi kecelakaan pesawat pada 2015 silam. Nyatanya, pada Juni 2015, kecelakaan pesawat Hercules di Medan. Seperti dilansir pojoksatu.id, akun tersebut memprediksi akan ada pesawat besar yang jatuh. Namun, tidak jatuh di laut, tapi di daratan.
Akun twitter tersebut mengirim kicauannya pada awal tahun 2015.
“Terutama rentang waktu antara Januari-Maret 2015… Diperlihatkan akan ada kejadian lagi namun tidak jatuh di air atau laut,” kicauannya. Meski pun waktunya salah, tapi jatuhnya pesawat itu benar terjadi.
Pada pertengahan 2011, dunia diguncang dengan habisnya kalender suku Maya pada 21 Desember 2012. Semua orang pun menganggap hal tersebut sebagai akhir zaman. Namun, salah satu anak indigo asal Indonesia, Naomi memprediksikan hal tersebut tidak akan terjadi.
Prediksi itu pun terbukti benar. Dunia masih utuh sampai saat ini.
Seperti dikutip kapanlagi.com, Naomi mengatakan, “Meski beberapa bencana kemungkinan akan melanda, baik di dunia global maupun Indonesia, namun hal tersebut tidak akan terjadi tanpa seizin Tuhan Yang Maha Berkehendak. Dan yang pasti, bukan kiamat, karena hanya Tuhan yang mengetahui bila kiamat akan tiba,” ujar Naomi.
Pada 2014, media dihebohkan dengan seorang anak berusia empat tahun (sekarang enam tahun), Elijah Howell yang punya kemampuan lebih. Dia sendiri yang mengungkapkan kepada sang ibu bahwa dia sedang mengandung kembar.
Elijah meminta ibunya untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas karena dapat membahayakan bayi di dalamnya. Kemudian, Elijah mengatakan, sesuai dikutip lifestyle.one, “Ibu tenang saja, ibu akan memiliki dua bayi, dan keduanya adalah laki-laki,” katanya.
Pada Maret 2011, Jepang mengalami bencana besar yang merusak kota-kotanya. Diawali dengan gempa sembilan skala ritchter di wilayah Tohoku, tsunami setinggi 10 meter pun menerjang dari lepas pantai Samudera Pasifik.
Sebelumnya, Boriska Kipriyanovich pun mengungkapkan prediksi serupa. Kepada peneliti yang mewawancarainya, Project Camelot, Boriska mengatakan bahwa akan kembali terjadi bencana besar pada 2011 mendatang. Bencana akan kembali menerjang kota di sebuah benua besar, serta berhubungan dengan bencana air.
Boriska Kipriyanovich masih punya satu kejutan, yakni banjir yang akan melanda negara asalnya pada 2009. Masih ketika diwawacara Project Camelot, Boriska memprediksikan akan ada banjir di tahun 2009 atau 2012.
Namun, Boriska tidak menyebut lokasi, tapi menambahkan kalau bencana banjir ini tidaklah besar, tapi akan merugikan banyak pihak. Ramalannya itu kembali jadi kenyataan dengan bocornya PLTA Rusia, tepatnya di Khakassia, Siberia. 12 orang tewas dalam kejadian ini.
Sumber: idntimes.com