Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Minuman Legend! Ini Dia 8 Rasa Coca-Cola yang Gak Ada di Indonesia

Coca-Cola adalah salah satu minuman terlaris di seluruh dunia. Minuman ringan berkarbonasi yang muncul pada akhir abad ke-19 ini ditemukan oleh John Pemberton.

Awalnya dibuat untuk tujuan medis, tapi setelah itu dibawa ke pasar perdagangan oleh Asa Griggs Candler di bawah bendera Coca-Cola Company. Perusahaan mendominasi pasar minuman ringan sepanjang abad ke-20.

Minuman ini awalnya dinamai berdasarkan bahan dasarnya, yaitu daun coca, dan kacang kola. Dalam perjalanannya sampai saat ini, perusahaan telah membuat beberapa versi rasa baru yang hanya dijual di negara tertentu.

Berikut adalah daftar rasa Coca-Cola yang tidak pernah kamu temukan di Indonesia :

Coffee Plus

Coca-Cola Coffee Plus adalah salah satu citarasa terbaru yang diluncurkan oleh perusahaan. Cola rasa kopi diluncurkan di Jepang pada mesin penjual otomatis eksklusif pada tahun 2017.

Minuman super-kafein ini juga diluncurkan dalam waktu yang terbatas di Australia selama musim panas.

Clear

Coca-Cola Clear tidak memiliki rasa karamel dan warna khas dari produk aslinya. Minuman yang rasanya agak mirip lemon memiliki kalori nol dan lebih mirip dengan Crystal Pepsi pada 1990-an.

Perusahaan saat ini tidak memiliki rencana untuk menjualnya di luar Jepang.

Raspberry

Coca-Cola Raspberry diluncurkan di Selandia Baru berdasarkan uji coba pada tahun 2005 dan dihentikan sebelum akhir tahun.

Namun, versi “Diet” dari rasa ini juga sempat beredar dipasaran, tetapi dengan jumlah yang sangat terbatas.

Ginger

Minuman ini diperkenalkan di Australia pada November 2016, tetapi segera dihentikan dalam waktu yang terbatas.

Orange

Saat ini tersedia di Latvia dan Rusia. Coca-Cola Orange diperkenalkan ke Inggris dan Gibraltar pada 2007 tetapi sejak itu ditarik dari peredarannya dari dua negara tersebut.

Pernah beredar dipasaran Jepang, Turki, AS, dan Brasil dalam waktu yang terbatas.

Diet Coke Plus

Diet Coke Plus, atau dikatakan juga salah satu versi Cola yang lebih “sehat” dipasarkan di Inggris pada bulan Oktober 2007 dalam dua versi.

Yang satu mengandung B3, B12, dan vitamin C sedangkan satunya lagi diperkaya dengan teh hijau dan vitamin C.

Ini kemudian diluncurkan di Finlandia dan Brazil. Saat ini, ketersediaannya terbatas di Jepang.

Green Tea

Minuman ini diluncurkan di Jepang pada tahun 2009, tetapi tidak lama kemudian dihentikan pemasarannya.

Teh Hijau Coca-Cola menargetkan peminum yang sadar kesehatan, mengandung banyak antioksidan yang ditemukan dalam teh hijau.

Cherry

Coca-Cola Cherry diluncurkan kepasaran pada tahun 1985. Minuman ini beredar luas dibanyak negara, tapi Indonesia tidak termasuk salah satunya.

Share
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us