Rekomendasi lagu YOASOBI terbaik ini harus kamu hapalkan sebelum menonton konser live mereka di Istora Senayan hari ini dan besok.
YOASOBI, grup musik Jepang yang terkenal dengan karya-karya yang penuh cerita dan emosi, telah merilis banyak lagu populer yang mendapat sambutan hangat.
Berikut ini adalah 4 lagu terbaik dari YOASOBI, yang besar kemungkinan akan dimainkan di konser live mereka di Jakarta tanggal 26-27 Februari 2025.
“Yoru ni Kakeru” adalah lagu yang menjadi terobosan besar YOASOBI di industri musik Jepang.
Lagu ini terinspirasi dari cerita pendek berjudul Yoru ni Kakeru karya Otonari (yang diterbitkan di platform novel online).
Lagu ini menceritakan kisah seorang pria yang terjebak dalam cinta yang penuh tantangan dan kesedihan.
Terdapat lirik yang menggambarkan perasaan intens yang mencerminkan perjalanan emosional dari hubungan tersebut.
Melodinya yang cepat dan enerjik berpadu dengan vokal Ikura yang khas, menciptakan suasana yang mendalam dan penuh kontradiksi antara kebahagiaan dan penderitaan.
Lagu ini adalah salah satu karya lagu YOASOBI yang sangat menghantarkan perasaan nostalgia.
“Haruka” bercerita tentang kehilangan seseorang yang sangat berarti dan perjalanan menuju penerimaan atas perpisahan itu.
Melodi lagu ini lebih lembut dan mengalun dengan harmonisasi suara Ikura dan Ayase (produser), menciptakan atmosfer yang melankolis namun penuh harapan.
Lagu ini menggambarkan perasaan yang rumit tentang cinta, penyesalan, dan impian yang tak terwujud.
“Tabun” adalah lagu yang lebih introspektif dan mengungkapkan perasaan ragu dan keraguan tentang hubungan yang sedang berlangsung.
Liriknya menggambarkan ketakutan akan perpisahan dan kebimbangan dalam hubungan cinta, sambil mencoba menerima kenyataan bahwa segala sesuatu bisa berubah.
Lagu ini memiliki alunan musik yang lebih minimalis dan menenangkan, dengan pengaruh dari genre elektronik yang dipadukan dengan sentuhan pop.
“Gunjou” adalah lagu yang membawa tema tentang melawan kesulitan hidup dan menghadapi kenyataan dengan harapan.
“Gunjou” sendiri berarti “biru gelap,” merujuk pada warna biru yang mendalam seperti langit malam yang gelap, namun juga penuh dengan potensi dan keindahan.
Lagu ini mengambil inspirasi dari cerita pendek berjudul Gunjou, yang ditulis oleh Osaki Megumi.
Aransemen musik yang megah dan vokal yang penuh emosi, berhasil menyampaikan pesan tentang keberanian, kesabaran, dan menemukan cahaya dalam kegelapan.