Behold! Inilah 4 Restoran Padang Paling Enak di Indonesia

Adalah sebuah perusahaan swasta yang terbentuk perorangan dan di dirikan pada tanggal 9 Oktober 1976 di Medan, Sumatra Utara. Lokasi atau cabang pertama berada tepat di Jl Pemuda No 20 Medan.

Kalian warga Jakarta sudah tidak perlu repot-repot lagi untuk terbang jauh ke Medan guna mencicipi masakan mereka, karena sudah tersedia beberapa cabang di Jakarta, seperti salah satu cabangnya yang ada di Jalan Sabang, Jakarta Pusat.

Menu wajib seperti sambal ikan bilis, aneka gulai, ataupun sop daging wajib kalian coba pada saat mengunjungi restoran yang satu ini.

Siapa yang tidak kenal dengan restoran padang berlogo rumah gadang warna biru yang satu ini? Kalau Rumah Makan Garuda didirikan di Medan, maka lain halnya dengan RM Sederhana. Kendati memiliki cita rasa masakan Minang nyatanya RM Sederhana didirikan di Jakarta.

Meski menyandang nama Sederhana, nyatanya rumah makan khas Minang yang satu ini memiliki cita rasa masakan yang tidak sederhana. Bahkan ada kelakar yang menyebutkan kalau harganya juga tidak se-sederhana nama restorannya.

Tapi itu tidak jadi masalah, karena apa yang kalian bayar setara dengan apa yang kalian dapatkan. Kalau berkunjung kesini pastikan kalian mencoba gulai kepala kakap, dendeng batokok, ayam pop dan juga jus durian segar.

Restoran atau rumah makan khas Minang yang enak lainnya adalah Pagi Sore, restoran Minang yang sudah berdiri sejak tahun 1973 ini memiliki moto untuk mempertahankan rasa masakan yang otentik. Pagi Sore yang memiliki cita rasa khas Minang ternyata pertama didirikan di Palembang.

“Kok dartadi menyebutkan nama restoran mahal semua sih?” Sekali lagi, ketiga restoran ini memang memiliki harga yang tidak bersahabat dikantong para mahasiswa, tapi rasa tidak pernah berbohong.

Pagi Sore memiliki menu andalan yaitu daging rendang yang ternyata juga bisa kalian beli sebagai oleh-oleh.

Berbeda dengan tiga merk dagang yang ada di poin pertama hingga ketiga, Salero Bundo bisa dibilang tidak terdaftar dan hampir semua rumah padang yang kita temui pasti menggunakan nama ini kendati tidak memiliki hubungan sama sekali.

Bahkan kami tidak menemukan sama sekali asal usul tahun berapa rumah makan ini berdiri. Salero Bundo sendiri memiliki Selera Bunda, yang artinya masakan rumah makan ini sama atau persis dengan cita rasa masakan bunda yang ada di kampung halaman.

Urusan harga, jelas Salero Bundo lebih murah jika dibandingkan dengan Garuda, Sederhana ataupun Pagi Sore. Tapi tidak jarang kita mendapatkan rasa yang mediokore atau biasa-biasa saja. Bahkan penulis pernah membeli masakan Padang di Salero Bundo, namun yang memasak adalah orang asli Tegal.

Apa kalian sudah pernah mencoba masakan dari masing-masing restoran ini? Atau mungkin ada masukan lain soal masakan mana yang mungkin lebih enak?