Terciduk!! Langgar Aturan LCS, Cloud9 Dapatkan Sanksi dari Riot Games

Cloud9, merupakan organsisasi esports ternama asal Amerika Utara, yang mana baru-baru ini diketahui telah langgar aturan LCS dan dikenai sanksi atau hukuman oleh pihak Riot Games.
Berdasarkan dari keterangan Riot Games, Cloud9 digadang-gadang memainkan saham terhadap tujuh pemain mereka. Sehingga dalam kurun waktu 16 bulan, para pemain mendapat gaji yang kecil dengan imbalan sebuah saham, yang mana hal tersebut tidak diberlakukan kepada para pemain lainnya.
Entah kenapa, Cloud9 tidak melaporkan hal tersebut kepada Riot Games, sehingga berimbas buruk kepada mereka.
Dari pemain aktif tim tersebut, 5 orang pemain mulai dari Eric “Licorice” Ritchie, Dennis “Svenskeren” Johnsen , Robert “Blaber” Huang, Zachary “Sneaky” Scuderi dan Tristan “Zeyzal” Stidam, terbukti memiliki saham yang terbatas.
Kemudian 2 pemain lainnya, Nicolai “Jensen” Jensen dan Andy “Smoothie” Ta, juga memiliki saham yang terbatas ketika mereka aktif di Cloud9
Riot Games pun memutuskan untuk menindak hal tersebut dengan memberikan denda kepada Cloud9 sebesar 25 ribu dollar untuk masing-masing pemain yang terlibat
Pada bulan Juni tahun ini, Riot Games mendengar desas-desus bahwa beberapa tim telah menandatangani perpanjangan kontrak pemain tanpa memberitahu kejelasan dari informasinya kepada mereka.
Mengetahui hal tersebut, dalam kurun waktu satu minggu dari sekarang, para tim diharuskan untuk mengirimkan summary sheets tim mereka kepada Riot Games.
Cloud9 diharuskan untuk memberi dokumen terkait contract amendments, summary sheets dan restricted stock unit mereka secara internal ke Riot Games.
Kemudian, diketahui hanya ada dua dari ketujuh pemain yang diwakili oleh pengacara ketika amandemen saham mereka dinegosiasikan, hal tersebut diketahui berdasarkan dari dokumen investigasi internal yang dirilis oleh pihak Riot Games kepada 10 timnya.