Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Menyeramkan! Ini 8 Ritual Pemakaman Paling Gaib dan Gak Lazim di Dunia

Ritual pemakaman yang ada di Ghana memang sempat viral. Namun nyatanya, ada juga ritual gaib yang menyeramkan loh di dunia.

Sebelumnya memang, Pallbearers Dance menjadi viral di dunia maya karena ritual pemakaman yang gak lazim. Gimana gak lazim? Karena ritual pemakaman Pallbearers Dance ini dilakukan dengan cara membawa peti jenazah dan sekelompok orang yang membawanya itu menari-nari.

Tetapi, ada juga ritual gaib dan gak lazim lainnya loh di dunia ini. Ritual gaib dan gak lazim apa sajakah itu? Simak yuk!

1. Ritual Pallbearers Dance di Ghana

Para pria yang membawa peti jenazah, berpakaian rapi dan merupakan prosesi pemakaman yang ada di Ghana.

Prosesi pemakaman itu dilakukan dengan harapan supaya orang yang meninggal juga ikut bahagia hingga tempat peristirahatan terakhirnya.

2. Famadihana

afrotourism.com

Di Madagaskar, terdapat ritual pemakaman yang disebut dengan FamadihanaFamadihana merupakan ritual pemakaman yang dikenal dengan kembalinya tulang belulang.

Kalau Pallberarers Dance adalah melakukan tarian saat akan menguburkan, Famadihana adalah sebaliknya.

Proses ritual Famadihana dilakukan setelah dua hingga tujuh tahun sekali. Pihak keluarga akan membongkar makam dan kemudian jenazah di ajak menari di antara para pelayat yang datang.

Setelah prosesi selesai, jenazah dikuburkan kembali.

3. Sky Burial

tibetanreview.net

Tradisi pemakaman ini dilakukan di Tibet oleh kaum Buddha Vajrayana. Menurut kepercayaan mereka, jenazah orang meninggal akan dibiarkan begitu saja dan menjadi santapan oleh burung pemakan bangkai.

Mereka percaya bahwa gak ada gunanya menyimpan jenazah, karena ketika orang sudah meninggal, roh akan memasuki alam lain.

4. El Muerto Parao

nytimes.com

El Muerto Parao adalah tradisi pemakaman yang berada di Puerto Rico. Seperti di kutip dari laman latimes.com, El Muerto Parao merupakan tradisi pemakaman dengan cara membuat jenazah seperti hidup.

Jenazah yang sudah dibalsem, kemudian akan didandani seperti halnya orang hidup dan yang menjadi kebiasaan jenazah ketika masih hidup. Dengan tradisi ini, pihak keluarga maupun kerabat bisa lebih dekat dan berfoto untuk terakhir kalinya.

5. Rambu Solo

sulselsatu.com

Rambu Solo adalah ritual yang paling mahal dan menurut kepercayaan bagi masyarakat Toraja Utara, belum mencapai kesempurnaan bila belum dimakamkan secara ritual Rambu Solo.

Ritual Rambu Solo memakan waktu yang lama, serta biaya yang mahal, mulai persiapan peralatan ritual hingga pembuatan pondok upacara.

Upacara dilakukan dalam dua tahap. Yang pertama di lakukan di rumah duka dan yang kedua membawa jenazah ke lapangan.

Dalam upacara ini, kerbau akan disembelih untuk keesokan harinya ketika jumlah kerbau telah disepakati. Dalam ritual, kerbau dianggap sebagai hewan yang mengantarkan arwah menuju keabadian.

6. Pemakaman di dalam pohon

redeeminggod.com

Di Filipina Suku Caviteno yang berada di daerah Pulau Luzon, memakamkan jenazah dengan cara meletakannya di dalam pohon! Jenazah akan di letakan di dalam pohon secara vertikal dan kemudian akan ditutup.

Menurut kepercayaan Suku Caviteno, manusia yang telah mati akan kembali kepada alam dan menyerahkan tubuhnya juga kepada alam. Sebelum meninggal, orang itulah yang menunjuk pohon di mana dirinya akan dikuburkan.

7. Tower of Silence/ Dakhma

researchgate.net

Tower of Silence atau Menara Dakhma adalah ritual pemakaman yang terdapat di Malabar Hills, Mumbai Selatan, India.

Menara Dakhma adalah bangunan melingkar yang tinggi di mana di tengahnya terdapat lubang, sementara di bagian tepinya di fungsikan untuk meletakan jenazah.

Menurut kepercayaan Zoroastrian, unsur api dianggap suci, jadi mereka gak menguburkan jenazah di api, air tanah maupun udara karena dianggap mencemari kemurnian.

Sebagai gantinya, jenazah di letakan di tepi Dakhma. Setelah jenazah tinggal tulang belulang, maka akan dilungsurkan di lubang Dakhma.

8. Endocannibalism

guardian.ng/Sarah Max research

Ritual pemamakaman selanjutnya adalah Endocannibalism yang masih dilakukan oleh Suku Yanomami di Amerika Selatan.

Seperti dikutip dari laman guardian.ng, suku Yanomami melakukan ritual memakan orang yang sudah mati dari komunitas yang sama!

Prosesi Endocannibalism ini mula-mula membakar mayat kemudian menyanyi dan menangis untuk mengungkapkan kesedihan.

Kemudian, tulang-tulang yang tersisa diubah menjadi bubuk dan abu yang kemudian dicampur dengan pisang untuk menjadi sup pisang. Suku Yanomami percaya dengan melakukan ritual ini, adalah cara jiwa yang telah meninggal mendapat kedamaian abadi.

Sumber: idntimes.com

Share
Topics
Editorial Team
Leonanda Ferry
EditorLeonanda Ferry
Follow Us