Beredar sebuah kabar bahwa Presiden Rusia melepas 800 ekor singa dan harimau ke seluruh negeri agar warganya tetap dirumah selama lockdown.Sedangkan di Malaysia tentara tembaki warganya yang keluar rumah menggunakan drone selama lockdown.Dua kabar yang menghebohkan jagat internet tersebut menimbulkan satu pertanyaan, “Benar atau Hoax?”. Yuk kita coba bahas satu per satu.https://twitter.com/Mawunya_/status/1241667990229262337?s=20Beredar unggahan di internet yang menyebutkan Presiden Rusia melepaskan singa keseluruh negeri untuk menakut-nakuti warganya agar tetap berdiam diri dirumah ditengah wabah corona.Unggahan tersebut menunjukkan seekor singa yang sedang berkeliaran dilampu merah ditengah kota.https://www.facebook.com/gulftoday/videos/200270111264070/Berdasarkan kutipan dari detik.com yang mencoba menelusuri kebenaran berita tersebut, faktanya berita ini adalah sebuah hoax.Foto tersebut telah tersebar di internet sejak April 2016 silam, sedangkan virus corona baru muncul pada Desember 2019.Selain itu, foto singa tersebut bukan di Rusia, melainkan di kota Johannesburg Afrika Selatan. Singa bernama Columbus tersebut memang sengaja dilepaskan untuk keperluan syuting.Warganet juga dihebohkan dengan berita ini, terdapat video yang menunjukkan sebuah drone sedang menembaki warga dengan kembang api.Drone ini disebut menembaki warga Malaysia yang keluar saat aturan lockdown diberlakukan di negara tersebut.Dalam video yang di unggah di Tiktok tersebut terdengar seseorang dengan bahasa Melayu memberikan narasi jika hal itu terjadi di Malaysia.Faktanya kejadian di video tersebut bukan berasal dari Malaysia dan telah beredar sejak Juli 2019.Kebenaran dari video tersebut adalah seorang influencer asal Brazil yang menembaki sebuah rumah usai kekacauan atas pesta miras.Nah, itu dia fakta-fakta dari berita yang menghebohkan tersebut. Hal tersebut hanyalah sebuah lelucon dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab.Semoga hal ini bisa pembelajaran untuk kita agar tidak mudah percaya dengan suatu kabar ya guys!