59 Sarkofagus Berusia 2.500 Tahun Ditemukan Mesir, Ternyata Isinya Mengejutkan

Tim arkeologi Mesir kembali mengumumkan penemuan terbarunya. Kali ini, mereka berhasil menemukan 59 sarkofagus berusia 2.500 tahun di Mesir.
Proyek untuk menemukan sarkofagus dan benda-benda lainnya, memang masih terus dilakukan untuk menjadi bahan penelitian akan sejarah lampau.
Kabar terbaru mengenai penemuan 59 sarkofagus berusia 2.500 tahun ini, tentu menjadi angin segar bagi para arkeologi.
Penemuan 59 Sarkofagus Berusia 2.500 di Mesir
Ada beberapa informasi yang bisa kamu dapatkan dari penemuan menakjubkan ini loh. Kamu bisa lihat ulasannya di bawah ini ya.
1. Apa itu Sarkofagus?

Sarkofagus adalah suatu tempat untuk menyimpan jenazah. Biasanya, Sarkofagus umumnya dibuat dari batu. Namun, ada juga Sarkofagus yang dibuat dari bahan-bahan lainnya.
Nah, tempat penyimpanan jenazah inilah yang ditemukan oleh para arkeologi Mesir beberapa waktu belakangan ini.
Diduga, akan ada banyak informasi yang bisa didapatkan dari penemuan besar ini.
2. Puluhan peti mati itu ditemukan di pekuburan kuno Saqqara

Dilansir dari situs Arab News, puluhan peti mati yang masih tersegel itu ditemukan di pekuburan kuno Saqqara, 32 kilometer dari Kairo.
Saqqara sendiri, merupakan salah satu situs arkeologi terpenting di dunia. Saking pentingnya, tempat tersebut ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO pada tahun 1970-an lalu.
3. Kondisi Sarkofagus yang masih utuh

Arkeolog Mesir memang menemukan Sarkofagus itu dengan kondisi yang masih utuh dan juga tersegel. Warna peti mati itu juga masih terlihat dengan sangat jelas dan orisinal.
Sehingga, tak mengherankan kalau penemuan ini menjadi salah satu temuan arkeologi paling signifikan dalam beberapa dekade terakhir.
“Penemuan ini akan menyebar ke seluruh dunia karena ini adalah penemuan terpenting yang terjadi di Mesir pada tahun 2020,” kata Zahi Hawass, ahli Mesir Kuno dan mantan menteri urusan purbakala Mesir.
4. Tim arkeolog awalnya mengira hanya akan menemukan mumi hewan

Pihak kementerian dan tim arkeolog memang awalnya mengira kalau mereka akan menemukan mumi hewan di Sarkofagus tersebut. Namun ternyata, isinya sangat mengejutkan banyak pihak.
“Kami sangat senang dengan penemuan ini,” kata Mostafa Waziri, sekretaris jenderal Dewan Purbakala Tertinggi.
“Saya menemukan tumpukan besar puing dan dalam hati, saya merasakan sesuatu dan berkata, ini adalah tempat yang harus mereka mulai gali,” kata Waziri.
Sebelumnya, studi pendahuluan menunjukkan bahwa Sarkofagus kemungkinan besar milik para pendeta, negarawan senior, dan tokoh terkemuka dalam masyarakat Mesir Kuno dari dinasti ke-26.
5. Sarkofagus itu akan dipamerkan di Museum Agung Mesir

Menteri Pariwisata dan Purbakala Mesir, Khaled El-Enany, mengatakan bahwa penemuan itu rencananya akan dipamerkan di Museum Agung Mesir yang baru.
Sebelumnya, Museum itu dijadwalkan untuk dibuka pada tahun ini. Tetapi, terpaksa mundur karena pandemi.
“Museum yang akan dibuka pada 2021 telah menelan biaya USD1 miliar. Ini akan menjadi salah satu museum terbesar di dunia yang didedikasikan untuk satu peradaban,” kata El-Enany
“Seluruh koleksi unta Tutankhamun akan ditampilkan untuk pertama kalinya dengan lebih dari 5.000 objek,” lanjutnya.
Penemuan ini pun menjadi kabar temuan terbaru yang berhasil dilakukan oleh para arkeolog Mesir.