Di tahun 2014 lalu, Tian dibawa oleh kedua orang tuanya ke salah satu rumah sakit besar di Beijing. Tian mengalami mual, muntah, dan tidak bisa berjalan dengan stabil. Ia sudah muntah-muntah selama dua bulan hingga lemas dan kakinya gemetar selama sembilan hari.
Dilansir Oddity Central, Tian akhirnya dirawat selama beberapa hari di rumah sakit untuk menjalani prosedur kesehatan, hingga akhirnya dinyatakan sehat. Namun saat ditagih biaya perawatan medisnya, Tian berselisih dengan pihak rumah sakit.
Tian dan keluarganya menolak membayar biaya yang ditagihkan atas perawatan medis, dan malah menuduh rumah sakit tidak merawat Tian dengan baik. Akhirnya Tian dan orang tuanya menolak keluar dari rumah sakit, tidak mau dipulangkan.
Mereka memutuskan untuk tinggal di ruang perawatan RS, tempat Tian sebelumnya dirawat. Tian dan keluarga kemudian mengubah kamar rawat inap itu seperti rumah pribadi. Mereka membawa perabotan seperti pot bunga, panci, dan alat masak lainnya.
Alasannya keluarga ini untuk tetap tinggal di sana membuat rumah sakit jadi serba salah. Rumah sakit sudah menuntut keluarga aneh itu ke pengadilan beberapa kali.
Pihak rumah sakit bahkan membebaskan biaya perawatan medis sebesar 1,26 juta yuan atau Rp 2,7 triliun, agar Tian dan orang tuanya segera pergi meninggalkan rumah sakit.
Namun Tian dan keluarga tetap menolak untuk meninggalkan rumah sakit. Mereka bahkan menanti balik rumah askit ke pihak berwajib pada tahun 2020 lalu.