Sejarah Cosplay, Ternyata Berawal Dari Abad Pertengahan!

Saat ini cosplay jadi bagian dari budaya pop culture modern. Namun apakah kamu tahu sejarah dari cosplay, dari mana aksi kostum ini dimulai?
Tak disangka, ternyata cosplay berasal dari budaya kerajaan di abad pertengahan. Seiring waktu, budaya kostum ini mulai turun ke kalangan masyarakat umum dan akhirnya sangat identik dengan pop culture.
Jadi, bagaimana awalnya cosplay bermula? Seperti apa evolusi cosplay dari budaya kerajaan menuju selebrasi pop culture?
Sejarah cosplay dari masa lalu hingga masa kini

Tahukah kamu bahwa awal mula cosplay bisa ditarik dari abad pertengahan? Pada abad ke-15, banyak kerajaan atau negara di Eropa mengadakan pesta topeng masquerade untuk merayakan berbagai prosesi kerajaan, misalnya pernikahan atau sekedar pesta biasa.
Budaya kerajaan ini pun dibawa ke kalangan rakyat jelata di era renaisans. Di Italia, terdapat pesta kostum untuk kalangan menengah ke atas di Venesia, dimana pesertanya berpartisipasi dalam aksi dansa yang megah. Pesta kostum berlanjut ke abad 19 dimana di Inggris, ada beberapa tema kostum populer seperti kostum nasional hingga kostum gaya abstrak.
Di abad ke-20, konsep fandom mulai merebak dimana muncul beberapa karya sains fiksi populer. Acara konvensi yang membahas karya-karya tersebut diadakan, dan para pengunjungnya mengenakan kostum sains fiksi yang terkesan futuristis pada zamannya.
Baca Juga: My Dress Up Darling: Potret Nyata Kesulitan Para Cosplayer

Budaya pesta kostum ini kemudian menyebar ke berbagai dunia, namun konsep cosplay yang kita kenal saat ini mengakar di Jepang pada tahun 1970-an. Beberapa catatan merekam bagaimana berbagai event konvensi menampilkan pengunjungnya berdandan sebagai karakter anime dan manga favorit mereka.
Kata cosplay atau kosupure / costume play sendiri pertama kali dicetuskan di tahun 1980-an, tapi baru populer di tahun 1990-an setelah cosplay mendapatkan banyak sekali eksposur dari TV dan majalah.
Globalisasi membantu menyebarkan gaya cosplay Jepang ke seluruh dunia dan akhirnya budaya cosplay pun berevolusi menjadi seperti yang sudah kita kenal sekarang.
Sumber: Fibre2Fashion