Meskipun banyak mendapat pengaruh dari luar, bukan berarti komik dengan corak Indonesia tidak ada, lho. Komik-komik dengan orientasi budaya nasional seperti Roro Mendoet, dan Pangeran Diponegoro turut meramaikan halaman surat kabar di tengah-tengah maraknya komik asing.
Sekitar tahun 1954 sempat muncul pula komik indonesia yang dianggap menjiplak tokoh hero dari komik-komik terbitan King Feature Syndicate, seperti komik Sri Asih dan Garuda Putih. Meski dicap sebagai komik imitasi, komik Sri Asih ini dijadikan sebagai tonggak awal pertumbuhan komik di Indonesia.
Baca Juga : Wakacau, 5 Game Sejarah Ini Ternyata Jauh dari Fakta Sesungguhnya!
Nah, itulah beberapa penjelasan mengenai sejarah perkembangan komik di Indonesia. meskipun menyukai komik luar negeri, kita juga harus tetap mencintai komik lokal yang tentunya bercorak budaya khas Indonesia karena komik lokal juga gak kalah keren, kok dari komik-komik terjemahan.
Sumber : IDN Times