Gokil Bener! Ini 5 Senjata Militer Paling Unik yang Ada di Dunia

Anjing memang sering kali menjadi salah satu hewan yang ikut dalam peperangan. Gunanya tentu saja untuk mengendus bom atau mencari hal-hal lain yang berbahaya.

Namun bagaimana dengan Robot Dog? Ya, robot keren yang dibangun oleh perusahaan Boston Dynamics ini memiliki perawakan yang besar sehingga berguna untuk membawa beban berat.

Robot Dog akan meringankan tugas tentara agar tidak perlu membawa beban-beban berat. Tapi sayangnya, ukurannya yang besar dan juga suaranya yang bising membuat militer tidak lagi tertarik menggunakannya.

Pada dasarnya, yang namanya senjata belum tentu harus punya efek untuk melukai. Senjata juga bisa untuk membuat pikiran musuh gagal fokus.

Seperti artileri halusinogen contohnya, yang digunakan pada tahun 1950-an dan konon senjata ini dikembangkan oleh CIA.

Dengan halusinogen ini orang yang terkena akan berkhayal, merasak gelisah, susah fokus, dan sakit kepala. Tapi karena efeknya yang tidak begitu signifikan menurut para peniliti, jadi artileri ini tidak digunakan.

Kalian tahu bukan jika lumba-lumba merupakan salah satu hewan paling cerdas di muka bumi. Mereka juga bisa melakukan manuver lincah dan bisa menjadi senjata mematikan di pertempuran laut.

Konon yang pernah melakukan ini adalah Uni Soviet di tahun 1960-an. Lumba-lumba ini difungsikan mencari berbagai hulu ledak atau hal lainnya di lautan.

Amerika Serikat juga pernah melatih lumba-lumba untuk berperang. Namun mereka tidak melatih lumba-lumba untuk membunuh karena mereka akan kesulitan membedakan mana yang musuh dan bukan.

Kalian tidak salah baca kok, memang benar jika para militer pernah memanfaatkan gunung es sebagai senjata untuk berperang.

Ya, selama Perang Dunia II, Inggris memperkuat gunung es dan menamai proyek ini sebagai Proyek Habakkuk. Dengan begini gunung es akan dibuat sesolid mungkin agar tidak mudah hancur berantakan atau meleleh.

Sayangnya, senjata besar ini punya kekurangan di mana es tidak selalu bisa beku plus pergerakan sebuah gunung es yang sangat terbatas.

Yang satu ini memang terdengar sederhana dan terlihat tidak begitu berbahaya. Namun percayalah, ini menjadi salah satu senjata yang cukup mematikan terutama untuk melakukan penyusupan.

Teknologi ini akan memanipulasi gelombang cahaya di baju prajurit sehingga membuatnya nampak tidak terlihat. Teknologi ini masih dalam tahap pengembangan.

Dengan teknologi ini orang-orang bisa berbaur dengan lingkungan apapun dan menjadi sulit untuk dilihat. Masih butuh banyak penelitian soal seberapa hebat dan efektifnya senjata ini di medan perang.

Sumber: Livescience.com