Sepak bola Eropa semakin membuka pintu pada dunia. Tidak hanya pemain dari berbagai benua bisa bermain di klub Eropa, meraka bisa juga mendapat naturalisasi untuk membela negara yang bersangkutan.

Selain itu, imigran dan keturunannya di Eropa juga mulai membela tim nasional dan bahkan mencapai prestasi mengagumkan. Contoh saja Perancis yang memenangi Piala Dunia 1998 yang diperkuat permain dari berbagai warna kulit.

Di antara imigran, pemain naturalisasi, pribumi ini tentunya ada yang beragama islam. Para muslim ini tidak kalah jagonya dengan pemain Eropa lainnya.

Tentunya menarik untuk mencermati, siapa saja pesepak bola muslim di Euro 2020. Jangan salah, mungkin saja beberapa di antara mereka akan menjadi juara Eropa!

Perancis menjuarai Euro dua kali, 1984 dan 2000. Pada Euro 2000, peran imigran dan keturunannya membuktikan bahwa mereka memperkaya kekuatan sepak bola Perancis. Salah satu legendanya adalah muslim bernama Zinedine Zidane.

Pada Euro 2020 ini, Perancis kembali diperkuat beberapa muslim yang tidak kalah jagonya. Sebut saja Paul Pogba (Manchester United), N’Golo Kanté (Chelsea), Ousmane Dembélé (Barcelona), hingga Wissam Ben Yedder (Monaco).

Memang ada nama Karim Benzema (Real Madrid), namun ia mengalami cedera menjelang Euro 2020 sehingga ia diragukan tampil di perhelatan ini.

Jerman memenangi Euro tiga kali, 1972 dan 1980 ketika masih disebut sebagai Jerman Barat, dan Euro 1996. Namun Jerman pada Piala Dunia 2014 diwarnai dengan pemain dari berbagai ras dan tentunya juga pesepak bola muslim.

Pada Euro 2020 ini, Jerman kembali diperkuat oleh muslim seperti Antonio Rüdiger (Chelsea), Emre Can (Borussia Dortmund), dan İlkay Gündoğan (Manchester City).

Turki

Turki tentunya menjadi penyumbang pesepak bola muslim di Euro 2020. Mengingat dalam data kependudukan, 97% penduduk Turki memeluk agama Islam.

Negara Lainnya

Beberapa pesepak bola muslim juga berpartisipasi di tim nasional negara Eropa di Euro 2020 ini. Sebut saja misalnya di Spanyol terdapat Adama Traore, di Swiss terdapat Xherdan Shaqiri dan Granit Xhaka, dan di Belgia terdapat Hazard bersaudara, Thorgan dan Eden walaupun mereka tidak pernah menyatakan secara terbuka bahwa mereka adalah muslim.

Keberadaan mereka tentunya menjadi daya tarik tersendiri dalam mewarnai Euro 2020. Semoga saja mereka dapat berprestasi mencapai puncak tertinggi tahta sepak bola Eropa.

Muslim XI

Jika boleh berandai-andai, bagaimana ya kesebelasan muslim di Euro 2020? Yuk kita lihat di sini!

GK: Uğurcan Çakır

DF: Antonio RüdigerMerih DemiralOzan Kabak

MF: Emre Canİlkay GündoğanN’Golo KantéPaul Pogba

FW: Wissam Ben YedderOusmane DembéléEden Hazard

Coach: Şenol Güneş