Viral Shannon Wong Mengaku Alami KDRT, Adik: Jangan Terlalu Percaya

Seleb TikTok sekaligus brand ambassador EVOS Esports, Shannon Wong, mengaku mengalami kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukan oleh orang tuanya selama 12 tahun terakhir.
Hal ini diungkapkannya lewat unggahan video di Instagram. Dalam video itu, pria yang diduga sebagai ayahnya terlihat memegang leher Shannon, sambil membentaknya.
Dalam keterangan video yang diunggah pada Senin (31/1/2022), Shannon mengaku kekerasan itu membuatnya mengalami beberapa gangguan kesehatan psikis. Namun pengakuan Shannon dibantah oleh sang adik.
Viral Shannon Wong Mengaku Alami KDRT
Curhatan Shannon Wong yang mengaku mengalami KDRT itu mencuri perhatian warganet. Sehari setelah diunggah ke Instagram @shannonnwong, video itu sudah ditonton lebih dari empat juta kali.
“Video diatas ini bukti nyata dimana orang tua aku melakukan physical dan verbal abuse terhadap aku… aku hanya minta doa dan support kalian untuk ini semua?,” tulis Shannon di caption.
Tak hanya lewat postingan di feed Instagram, Shannon juga melanjutkan kronologi kekerasan yang dialaminya lewat unggahan story. Ia mengaku sudah mengalami kekerasan sejak SD.
“Sejak kelas 1 SD, yaitu sekitar 12 tahun yang lalu aku mulai mengalami physical dan verbal abuse setiap harinya (di jambak, cekek, pukul, seret, dorong, tampar, dll),” tulisnya.
Tak mengaku alami KDRT, Shannon juga mengatakan ditekan untuk mencari uang dan membiayai kebutuhan keluarganya setiap hari sejak berusia 15 tahun.
“Aku cuma perlu dihargai doang, aku cm perlu di anggep dan ga di semena mena karena mereka bisa pake uang aku kapanpun tanpa sepengetahuan aku, karena yang handle job aku itu semua mama aku, jd otomatis semua uang aku di pegang dia 100%,” ujarnya.
Dibantah Oleh Sang Adik

Pernyataan Shannon yang mengaku mengalami kekerasan dari orang tuanya itu dibantah oleh sang adik, Sharon Wong. Menurutnya, ada alasan di balik kemarahan sang ayah terhadap Shannon.
“Pada saat itu Shannon diam-diam ketemu dengan seorang pria dengan kondisi setelah mengkonsumsi minuman alkohol dan habis ketahuan mengkonsumsi pod,” tulis Sharon.
Ia juga membantah bahwa ayahnya telah mencekik sang kakak. Menurutnya, sang ayah sedang berusaha menyadarkan Shannon yangs edang dalam kondisi mabuk.
“Di video tersebut papa terlihat berteriak sambil memegang area leher Shannon, memang benar akan hal tersebut, namun tidak melukai,” tambahnya.
Tak sampai di situ, Sharon mengungkapkan bahwa Shannon memang sudah ingin kebebasan di usianya yang kini 17 tahun. Namun hal itu tidak diizinkan oleh orang tuanya.
“Shannon sempat bilang kepada saya kalau ingin menjebak papa denganc ara bikin papa panas dan marah besar lalu emrekamnya.” ujarnya.
Sharon menutup klarifikasinya itu dengan menegaskan bahwa kedua orang tuanya sangat menyayangi Shannon. Bahkan tidak pernah melakukan KDRT.
“Papa saya tidak pernah main tangan sekalipun kepada mama,. saya, ataupun Shannon,” ungkapnya.