Menguak Siapa Chris Kyle, Sosok yang Diangkat ke Film American Sniper

Lahir di Oddessa, Texas pada 8 April 1974, Kyle berasal dari keluarga yang memiliki Ayah sebagai seorang pengajar sekolah minggu dan diakon gerja bernama Wayne Kenneth Kyle dan seorang Ibu bernama Debby Lynn.

Ayahnya mempunyai senapan bolt-action 30-60 Springfield yang bisa dipakai untuk memburu rusa dan hewan buruan lainnya sehingga bisa menjadi santapan makan malam.

Senapan itu dipakai Chris belajar menembak di usianya yang masih 8 tahun. Sempat ikut olahraga penunggang kuda liar di masa sekolah, setelahnya Chris memantapkan niat untuk mendaftar sebagai anggota militer AS.

Pada awalnya, ia melamar ke satuan khusus Marinir dengan spesifikasi operasi khusus, namun ditolak karena dianggap tidak berpotensial. Tapi semangatnya tak menyerah begitu saja, ia kembali melamar ke pasukan SEAL dan berhasil masuk menjadi anggota.

Chris ditempatkan di BUDS (Basic Underwater Demolition SEAL). Saat masa camp pelatihan, ia banyak mendapat sorotan lantaran memiliki kemampuan berbakat dalam hal tembak-menembak.

Ketika perang Irak berlangsung, ia melakukan keputusan terbaik dengan menembak seorang pemberontak yang hendak melancarkan roket granat (RPG) dan menembak seorang wanita yang membawa granat di tangannya saat mendekat ke rombongan sekelompok Marinir.

Selama peperangan di Irak tak lupa ia tuangkan dalam tinta hitam sebuah buku yang diberi judul: American Sniper. Secara lengkap Chris menceritakan bukan dari perjuangannya menghadapi para pemberontak, namun dari cerita para korban perang.

“Ketika memulai buku itu, saya tidak ingin meletakkan angka di sana. Bahkan saya bukan ingin menampilkan pengorbanan para pejuang militer,” ucapnya.

“Saya justru ingin menampilkan pengorbanan keluarga, seperti Ibu tunggal yang membesarkan anak dan melakukan pekerjaan rumah,” tutup Chris seperti yang dikutip dari Reuters dalam wawancara di tahun 2011.

Usai diberhentikan secara terhormat dari militer, Chris Kyle mendedikasikan dirinya membantu para veteran yang mengalami gangguan psikis pasca peperangan dengan sering mengadakan kegiatan bermanfaat agar bisa menyembuhkan traumatis.

Namun, pada tanggal 2 Februari 2013, menjadi hari terakhirnya. Ia dan Chad Littlefield dibunuh oleh rekan sejawat Eddie Ray Routh, seorang mantan Marinir yang mengalami Post-traumatic stress disorder (PTSD).

Eddie menembakkan peluru hingga Chris tidak ada tanda-tanda kehidupan lagi. Ia ditemukan dengan posisi telungkup berlumuran darah di dalam selokan.

Oleh sutradara Clint Eastwood, buku karya Chris Kyle diangkat menjadi film dengan judul yang sama: American Sniper. Film ini tayang perdana di Festival Lembaga Film Amerika pada tanggal 11 November 2014.

American Sniper dirilis ke publik pada 16 Januari 2016 dan mendapat review positif dari para kritikus karena berhasil mengangkat cerita yang berbeda daripada film perang lainnya.

Baca Juga : 7 Aplikasi Streaming Film Terbaik Selain Netflix, Banyak yang Gratis!

Itulah fakta mengenai Chris Kyle, kisah penembak jitu andalan pasukan AS di medan perang.