Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Siapa Jenderal Hoegeng, namanya mendadak viral setelah salah seorang warga mengunggah lelucon Gus Dur soal polisi jujur di akun Facebook miliknya.

Seorang warga Kepulauan Sula, Maluku Utara, Ismail Ahmad, berurusan dengan polisi setelah mengutip humor Abdurrahman Wahid (Gus Dur) di akunFacebook.

Kapolres Kepulauan Sula AKBP M Irfan mengakui polisi memeriksa warganet yang mengunggah kutipan Gus Dur yang menyindiri polisi.

Menurut Irfan, warganet tersebut telah meminta maaf dan tidak akan mengulangi perbuatannya. Polisi pun membolehkannya pulang.

Siapa Jenderal Hoegeng

Bukan tanpa sebab mantan Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid memberikan pujian kepada Jenderal Hoegeng.

Pasalnya, Jenderal Hoegeng Imam Santoso memang dikenal sebagai sosok teladan, khususnya di kalangan aparat kepolisian.

Ia berhasil menunjukkan moralitas polisi yang jujur dan anti-suap. Karakter Hoegeng inilah yang menjadikan namanya besar sampai sekarang.

Jenderal Hoegeng pernah diangkat sebagai sebagai Kepala Jawatan Imigrasi. Selama bertugas di Jawatan Imigrasi, Hoegeng tetap mengenakan seragam polisi, karena dia hanya mengambil gaji dari kepolisian, sedangkan gaji dan fasilitas dari Imigrasi tak disentuhnya.

Dia juga menolak mobil baru pemberian Imigrasi serta upaya merenovasi rumahnya. Hoegeng beralasan, apa yang didapatkan dari kepolisian sudah cukup.

Pada 1 Mei 1968 pangkat Hoegeng dinaikkan menjadi komisaris jenderal polisi dan dua pekan kemudian dilantik sebagai Panglima Angkatan Kepolisian (Kapolri).

Selama menjadi Kapolri, Hoegeng berusaha selalu datang paling awal dibandingkan staf lainnya. Setiap pagi saat menuju kantor, dia selalu mencari rute yang berbeda dengan tujuan untuk melihat langsung kondisi daerah yang dilaluinya.

Tak jarang Hoegeng turun dari mobil sekadar untuk melancarkan arus lalu lintas yang macet. Sesekali waktu dia juga berangkat ke kantor dengan bersepeda. Hoegeng pula yang kemudian mengeluarkan peraturan tentang kewajiban menggunakan helm.

Tak hanya itu, setiap ada perjalanan dinas ke luar negeri, Hoegeng selalu pergi sendiri tanpa istri atau anak. Menurutnya, uang negara harusnya untuk membiayai perjalanan pejabat, bukan keluarga pejabat, karena itu hanya akan menguras keuangan negara.

Pengunggah lelucon polisi ala Gus Dur dibebaskan

Editorial Team

Tonton lebih seru di