Kecelakaan, Selebgram Anastasia Tropitsel Ungkap Pesan Terakhir: Ingin Dikremasi di Bali

24 Jun 2020, 21:30 WIB

Anastasia Tropitsel, mengalami kecelakaan saat sedang berlibur di Pulau Bali. Ia menghembuskan nafas terakhirnya akibat kehilangan kendali saat mengendarai motor Kawasaki Ninja 250 cc.

Kecelakaan yang dialaminya tersebut terjadi pada Minggu (21/6/2020). Wanita berusia 18 tahun itu menabrak pembatas jalanan Sunset Road, Seminyak, Bali.

Anastasia sudah memulai karir sebagai Selebgram sejak berusia 11 tahun. Ia dikenal aktif di media sosial Instagram dan YouTube, serta sudah bisa menghasilkan uang ratusan juta sejak 15 tahun, lho.

Selain itu, apa saja fakta tentangnya? Melalui artikel ini dan dilansir dari berbagai sumber, mari kita simak bersama!

Memiliki jiwa petualang, Anastasia Tropistel gemar berkeliling dunia

Kalau kamu melihat laman Instagram pribadinya di sini, ia sering banget posting photo saat sedang berkelana di berbagai negera di dunia. Blogger muda ini seringkali mempunyai gaya yang khas dengan senyuman yang indah.

Ia juga menulis beberapa kota di negara yang pernah dikunjunginya, seperti New York, Barcelona, Shangai, Bali, dan masih banyak lainnya.

Ternyata, selain berjalan-jalan menikmati berbagai pemandangan indah, wanita cantik ini juga sangat menikmati makanan lokal. Hal itu sering diinfokan pada followers setianya.

Sejak kecil sudah mencintai dunia entertainment

Nastya akrab disap ini boleh dibilang sangat populer di Instagram dengan pengikut lebih dari 1,3 juta. Dalam caption fotonya, ia mengaku kalau sudah memulai membuat konten di YouTube ketika berusia 12 tahun.

Selain itu, dalam beberapa unggahannya, ia juga kerap membagikan pesan positif seperti mendorong penggemarnya untuk melawan rasa taku dalam diri.

“Aku menginspirasi kalian untuk melakukan apa yang tidak bisa dilakukan. Aku membuatkan kalian sayap untuk bisa menjadi seseorang yang lepas,” tulisnya.

Anastasia Tropitsel ternyata gemar berkendara di Bali sejak pandemi COVID-19 melanda dunia

Dalam unggahannya, Bali merupakan tempat spesial yang ada di hati Nastya. Ia jatuh cinta karena keindahan bali serta sangat senang jika menikmati buah segar, pantai, dan pergi bersama teman-teman.

Gak Lebih Besar dari Kandang, Ini 11 Potret Pilu Tempat Tinggal Paling Sempit di Dunia

Ternyata pandemi COVID-19, memaksa Nastya tak bisa pulang ke negaranya. Dia pun tak lupa untuk membagikan tips selama karantina seperti tetap menghasilkan uang di tengah kondisi tidak pasti.

Kronologi kejadian disaksikan langsung kekasihnya sendiri

Dalam video yang beredar di media sosial, Anastasia tengah terbaring di jalan raya ditemani oleh kekasihnya, Victor Mayadnovich. Victor menceritakan jika ia melihat semua kejadiannya secara langsung.

“Ini terjadi di hadapan saya langsung dan ingatan tersebut tidak akan pernah hilang. Dia mengendarai motor dengan kecepatan 80 km/ jam.” tulis Victor dalam unggahan di Instagram-nya.

“Tiba-tiba saja motornya tidak stabil dan menabrak trotoar. Saat saya berlari menghampirinya, dia sudah meninggal,” tutupnya.

Sebelum meninggal Anastasia Tropitsel sempat menitipkan sebuah wasiat

Dikutip dari laman media asal Rusia, Radiokp, sebelum kejadian sahabat Nastya sempat membicarakan obrolan mendalam. Dalam perbincangan itu, Anastasia Tropitsel sempat menyinggung tentang kematian.

“Kami berbincang tentang ini, dia mengatakan ‘Aku pasti tidak ingin cacing memakanku’,” ujar sahabat yang tak mau disebutkan namanya.

“Ia tidak ingin kembali ke Rusia dan dimakamkan. Kami menemukan buku catatannya tentang kehidupan baru, tentang reinkarnasi. Dia menginginkan yang lain, ‘Saya ingin dikremasi di Bali, sehingga abunya tersebar di lautan,” tuturnya.

Turut berduka cinta untuk teman dan keluarga terdekatnya.