Single Day 11 November, Hari Jomblo yang Jadi Asal-usul Promo 11.11?

Perayaan Single Day pertama kali diadakan di Universitas Nanjing di Tiongkok pada tahun 1993, yang kemudian menyebar ke berbagai universitas lain. Konon, 4 orang mahasiswa dari Universitas Nanjing ini menciptakan Single Day untuk menghindari kejenuhan sebagai seorang jomblo.

11 November dipilih sebagai perayaan Single Day karena makna yang filosofis. Angka 1 menyimbolkan sebuah tongkat yang merupakan sindiran orang single di Tiongkok. Angka 11, dan 11 November memberikan simbol atau harapan bahwa di Single Day ini mereka yang jomblo bisa segera menemukan pasangan.

Di Tiongkok sendiri, mereka yang merayakan Single Day mengadakan acara kumpul-kumpul atau berpesta. Ada juga sesi kencan buta dengan harapan partisipannya bisa segera mendapatkan pacar baru.

Lalu apa hubungannya Single Day dengan momen diskon 11.11? Rupanya, tanggal 11 November ini juga dijadikan momen untuk belanja besar-besaran. Apalagi karena momennya juga masih dekat dengan Black Friday yang juga waktu belanja buat liburan.

Setiap tahun, pemasukan dari uang belanja 11 November selalu meningkat pesat. Alibaba mencatatkan di tahun 2020 lalu, penjualan di situs mereka saat 11 November bisa mencapai nilai USD $75 miliar!

Bahkan, Alibaba mematenkan istilah Double 11 sebagai sebutan lain buat Single Day atau 11.11. Alibaba berhak menuntut pihak yang menggunakan Double 11 tanpa izin, bahkan kepada media yang mengiklankan perusahaan lain yang memakai istilah tersebut.

Sepertinya di Indonesia sendiri, 11.11 lebih dirayakan sebagai hari belanja dibanding hari jomblo. Menurut kamu sendiri bagaimana?