Sendiri Itu Indah! Sejarah Hari Single Day yang Dirayakan Pada 11 November

Selama ini kebanyakan orang tahu akan hari kasih sayang atau Valentine yang biasanya berpasangan, tetapi apakah kamu tahu kalau tanggal 11 November adalah single day?
Yup, tanggal 11 November merupakan hari untuk orang single alias jomblo sedunia. Apa bedanya dengan hari biasa dan bagaimana asal muasal adanya single day?
Untuk para jomblo dan juga yang sudah taken yang ingin menambah pengetahuan, berikut pembahasan singkat mengenai Single Day.
Apa Itu Single Day

Single’s Day adalah hari dimana para lajang, dulunya para pemuda jomblo, bertemu dan mengadakan pesta. Karena dulunya dirayakan oleh para pemuda, maka sering disebut “Bachelor Day” atau hari bujangan, seperti yang dikutip dari Wikipedia.
Namun kini seiring perkembangan waktu, bukan hanya pemuda yang merayakan single’s day, melainkan juga para pemudi atau para wanita yang masih menjomblo.
Dikutip dari The Spinoff, Single’s Day atau hari Jomblo merupakan reaksi di asrama Universitas Nanjing pada tahun 90-an dari adanya hari Valentine. Empat siswa laki-laki berdiskusi untuk melepaskan diri dari kehidupan sebagai jomblo.
Kini perayaan untuk melepaskan diri dari kepenatan hidup tersebut menyebar ke masyarakat Tiongkok yang lebih luas dan di seluruh dunia.
Pesta Belanja

Menilik lebih lanjut dari ebusinessinstitute.com, single day menjadi waktu yang dirancang di China untuk berbelanja, yaitu tanggal 11 November. Tujuannya adalah untuk para lajang bisa memanjakan diri dan memberi sesuatu untuk dirinya sendiri.
Singkat kata, diberi waktu dan diskon untuk para lajang menghadiahi dirinya sendiri. Gak ngenes kok, malah dapet diskon.
Seperti yang kita ketahui juga, 11 November sering menjadi hari diadakannya diskon besar-besaran dengan tajuk 11.11
Dan diskon tersebut kini bukan hanya bisa dinikmati oleh para lajang atau jomblo saja, melainkan oleh semua orang yang berbelanja.