Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Apa Itu Skema Ponzi? Ini Modus Investasi yang Sering Janjikan Keuntungan Besar, Catat Ciri-Cirinya!

Istilah Skema Ponzi sedang ramai jadi perbincangan warganet. Hal ini karena skema ini kerap digunakan beberapa penyedia investasi bodong di Indonesia.

Padahal, ini bukan kali pertama skema ini digunakan dalam investasi tipu-tipu. Namun tetap saja banyak yang tergiur untuk bergabung dengan investasi jenis ini.

Lalu apa sebenarnya Skema Ponzi? Buat kamu yang tertarik investasi, harus tahu ini ciri-ciri investasi bodong yang satu ini. Awas jadi korban!

Asal Istilah Skema Ponzi.

Charles Ponzi. Foto: thewaiterspad.com<span style="color: #222222; font-size: 15px;"> </span>

Skema Ponzi merupakan istilah yang muncul gara-gara sosok Charles Ponzi, imigran asal Italia yang merantau ke Amerika Serikat di tahun 1903.

Pria bernama asli Carlo Pietro Giovanni Guglielmo Tebaldo Ponzi itu berasal dari keluarga yang kaya. Namun keluarganya bangkrut, hingga Ponzi harus drop-out dari kuliah.

Pria kelahiran 3 Maret 1882 itu kemudian didorong keluarganya untuk merantau ke Amerika Serikat (AS), untuk mengembalikan kondisi keuangan keluarga.

Di AS, Ponzi sempat bekerja di salah satu bank yang baru buka saat itu, bernama Banco Zarossi di Montreal. Bank itu milik pria asal Meksiko bernama Luigi Zarossi.

Bank itu menjanjikan bunga yang cukup besar di zaman itu, padahal bank tersebut punya masalah finansial. Akhirnya bunga untuk nasabah lama dibayar pakai uang nasabah baru.

Begitu terus sampai akhirnya bank bangkrut. Luigi Zarossi akhirnya kabur membawa uang sebagian besar uang nasabahnya ke Meksiko. Di sini Ponzi belajar istilah “Robbing Peter to Pay Paul”.

Di Januari 1920 lah, Ponzi membuka perusahaannya sendiri di Boston, dengan menciptakan Skema Ponzi. Dia menjanjikan keuntungan 50 persen dari 45 hari, dan 100 persen pada 90 hari

Banyak orang percaya hingga nekat menggadaikan rumah dan menguras tabungan serta dana pensiun untuk ikut investasi Ponzi. Padahal investasi tersebut tidak ada.

Perusahaan Ponzi tetap bisa berjalan selama ada anggota baru yang membayar. Bayaran anggota baru dijadikan keuntungan untuk anggota lama. 

Hingga akhirnya banyak orang yang mulai meragukan investasi Ponzi. Beberapa investor besar mulai menarik uang mereka. Akhirnya Ponzi tak sanggup lagi membayar anggota lainnya.

Ratusan investor dari skema buatannya mendatangi kantornya meminta uang mereka kembali. Hingga akhirnya paa 11 agustus 1920, Ponzi hancur. Ia dipenjara dengan puluhan tuntutan. 

Ciri-cirinya

startupbiz.co.zw

Skema Ponzi tersebut akhirnya kerap digunakan investasi-investasi bodong di masa sekarang. Perusahaan yang menggunakan skema ini fokus pada menarik lebih banyak lagi anggota daripada investasi yang sesungguhnya.

Pada dasarnya, skema investasi ponzi hanya berupa perputaran uang anggota-anggotanya. Uang yang masuk dari anggota baru akan dijadikan bayaran untuk anggota yang lebih lama.

Jadi anggota skema ponzi berusaha untuk terus menarik lebih banyak investor dengan iming-iming keuntungan besar dalam waktu singkat. Hingga akhirnya tak ada lagi investor yang masuk, sehingga anggota lama juga bisa kehilangan uangnya.

Begini ciri-ciri umum Skema Ponzi yang harus dihindari:

  1. Menjanjikan keuntungan yang jauh lebih tinggi dari bunga normal
  2. tidak terdaftar ojk dan lembaga keuangan lain
  3. Menjanjikan tidak ada risiko atau risiko kecil
  4. Strategi investasi dirahasiakan atau disebut terlalu rumit untuk dijelaskan
  5. Anggota sulit untuk menarik uang mereka

Nah, itu dia pembahasan singkat mengenai apa itu Skema Ponzi. Yuk, jadi pengakses internet yang bijak ya, guys!

Share
Topics
Editorial Team
rien
Editorrien
Follow Us