Sony melalui Sony Music Entertainment tengah mengadakan audisi untuk grup virtual YouTuber bernama VEE. Namun ternyata, Sony juga tengah menyiapkan proyek vtuber lain yang terpisah dari VEE, dengan nama VERSEⁿ!
Proyek ini digarap oleh Sony Music Labels yang terpisah dari Sony Music Entertainment. Tak hanya ditangani entitas berbeda dari Sony, namun VERSEⁿ juga punya konsep berbeda dibandingkan dengan VEE.
Memangnya apa bedanya VEE dengan VERSEⁿ? Mari kita intip dengan seksama.
VEE sendiri dideskripsikan sebagai sebuah grup vtuber konvensional dimana Sony memberikan akses dan support kepada para talenta-nya untuk berkarir sebagai virtual YouTuber, penyanyi, hingga pengisi suara.
Di sinilah VERSEⁿ berbeda dengan VEE. VERSEⁿ digambarkan sebagai grup “vtuber dengan masa lalu.” Para vtuber VERSEⁿ memiliki latar belakang atau lore yang sangat dalam dan saling terhubung. Nantinya lore mereka akan diungkap lewat berbagai konten seperti live stream, anime, musik, manga, dan lain-lain.
Untuk mendukung lore VERSEⁿ, para kreator dari industri anime-manga turut dilibatkan. Desainer karakter anime K-ON! dan 22/7 Yukiko Horiguchi menjadi desainer karakter vtuber dan pengarah animasi anime.
Sementara itu, mangaka Kaguya-sama: Love is War Aka Akasaka juga ikut dilibatkan. Kapasitasnya masih belum diketahui apakah sebagai perancang lore ataupun sebagai mangaka.
maxilia inc. yang menggarap adegan pembuka Darling in the Franxxx dan film Fate/Grand Order akan memproduksi sebuah video klip promosi yang rencananya bakal tayang pada tanggal 12 November 2021.
Kamu sendiri penasaran nggak dengan grup vtuber VERSEⁿ dari Sony ini?