Mobil Ini Catat Rekor Sebagai yang Tercepat di Dunia!

Mendapatkan suatu penghargaan tentu merupakan sebuah pencapaian bagi pihak yang terlibat. Kali ini, SSC Tuatara sebagai hypercar dari Amerika mencatat rekor sebagai mobil produksi tercepat! Seberapa cepat ya mobil keren ini?
Hypercar, sebuah segmen mobil dengan tenaga yang sangat masif. Mobil ini rasanya ditujukan untuk para sultan. Hal ini terlihat dari spesifikasinya yang tidak main-main dan kualitas produksinya yang sangat terjaga.
Seringkali, mobil-mobil ini diproduksi secara terbatas saja. Tidak jarang, tahap preorder harus dilewati oleh para calon konsumen hanya demi mendapatkan mobil idaman dengan kecepatan sangat tinggi ini.
Berbicara mengenai kecepatan, sebuah produsen otomotif dari Amerika baru saja mendapatkan rekor atas mobil produksi tercepat.
Rekor sebelumnya dimenangkan oleh Koenigsegg Agera RS.

Koenigsegg merupakan salah satu manufaktur yang handal dalam memproduksi hypercar. Di tahun 2017 sendiri, Koenigsegg berhasil mencatat rekor tercepat yang bertahan selama tiga tahun lamanya.
Rekor ini berhasil dicatat menggunakan Koenigsegg Agera RS yang berhasil menembus kecepatan 447 kilometer per jam. Ini tentu merupakan pencatatan yang sangat tinggi, namun nyatanya ada yang lebih cepat, lho!
Edisi spesial dari Bugatti Chiron mampu menembus hingga 490 kilometer per jam! Sayangnya, untuk mendapatkan hasil yang tinggi ini, Bugatti harus memodifikasi mobil tersebut yang secara teknis tidak termasuk sebagai mobil kelas produksi.
SSC Tuatara, hypercar dari Amerika mencatat rekor terbaru.
Tidak banyak yang mengenal SSC, produsen ini berhasil mencatat rekor atas mobil produksi tercepat yang baru saja dilaksanakan pada Januari tahun ini. Kecepatan SSC Tuatara, mobil yang digunakan, tidak bisa dianggap remeh.
Menjalankan dua kali tes, hasil yang didapat dirata-ratakan untuk mendapat hasil akhir. SSC Tuatara mampu melaju dengan kecepatan rata-rata 455 kilometer per jam. Inilah rekor terbaru yang berhasil mengalahkan Koenigsegg Agera.

Pembuktian ini dilakukan dengan data yang valid. Menggunakan beberapa sistem satelit termasuk RaceLogic VBox dan Garmin, data yang didapat dianggap sebagai valid. Jim Lau sebagai technical director dari RaceLogic North America melihat seluruh proses tersebut.
Rencananya, SSC Tuatara akan dijual sebanyak 100 mobil saja bagi para konsumen yang tertarik.
Sumber: Motor Authority