Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Status Major Galaxy Battles dibatalkan, Inilah yang Sebenarnya Terjadi!

Pagi hari tadi Valve membuat sebuah pernyataan terkait dibatalkannya status Major dari turnamen Galaxy Battles. Tak hanya satu event, ternyata alasannya juga berpengaruh terhadap masa depan event di Filipina!

Dalam pernyataannya, disebutkan bahwa terdapat sebuah regulasi baru dari pemerintah Filipina terkait kedatangan pemain esports yang mempengaruhi Galaxy Battles sehingga Valve memutuskan untuk mencabut status Major dari turnamen tersebut..

Pernyataan terkait Galaxy Battles Major di Blog Dota 2.

Pihak Valve sebenarnya tidak menjelaskan secara khusus terkait aturan apa yang menjadi pertimbangan kebijakan yang diambil. Namun, kuat dugaan bahwa peraturan yang dimaksud adalah peraturan tentang tes obat-obatan dan doping yang harus dijalani oleh para atlet esports layaknya atlet olahraga.

Sebuah pernyataan yang cukup kontroversial juga disampaikan oleh Creative Director dari Tier One Entertainment, yaitu Paolo Gonzales Bago. Dalam pernyataannya, Paolo menyebutkan bahwa pada dasarnya hal ini hanyalah sebuah miskomunikasi yang terjadi.

Menurutnya, regulasi yang ada sebenarnya sudah lama dilakukan. Bahkan ia juga menyebutkan ada banyak sekali organizer yang mendukung WADA atau World Anti-Doping Agency Standards. Ia bahkan menyebutkan kalau Dota All-Star Weekend yang diadakan pada bulan Oktober 2017 lalu juga sudah melakukan regulasi ini.

https://www.facebook.com/pao.bago/posts/1640029689353568

Lebih lanjut Paolo mengajak seluruh pemegang kepentingan di esports di Filipina untuk ikut mencari solusi atas hal ini. Menurutnya, bila memang hal yang menjadi dasar penarikan dukungan atas event Galaxy Battles ini adalah karena regulasi pemerintah, maka hal ini tidak hanya akan mempengaruhi Galaxy Battles saja!

Event-event di Filipina di masa yang akan datang juga akan terpengaruh, sebab selama regulasi ini ada berarti pihak Valve tidak akan memberikan dukungan! Waduh!

Terkait hal ini, tim GGWP.id sudah mencoba untuk menghubungi beberapa pihak yang memang terlibat di industri esports di Filipina. Namun, sumber yang dimaksud enggan untuk memberikan komentar.

Secara tertutup, salah satu pemain professional asal Filipina yang tidak ingin dituliskan namanya juga mengatakan bahwa hal ini tentunya akan menjadi masalah untuk banyak turnamen yang akan diselenggarakan di Filipina.

Indonesia juga akan mengirimkan wakil untuk bertanding di wildcard stage

Seperti yang kita ketahui, Indonesia juga akan mengirimkan salah satu wakil untuk bertanding di babak wildcard. PG.Barracx selaku pemenang dari New Blood Championship adalah tim yang berhak menjadi wakil kedua setelah Skyville.

Ramzi saat sedang berada di acara di Eropa. Sumber: Facebook Ramzi

Menanggapi kasus ini, Ramzi ‘Ramz‘ Baihaki selaku salah seorang player dari PG.Barracx menyatakan bahwa ia dan rekan-rekan setimnya akan tetap berangkat. “Yah, tiap negara pasti punya peraturannya sendiri. Selama memang tidak menggunakan (doping & obat-obatan terlarang, red), ya santai aja,” ujar pemain berkelahiran 5 Maret 1997 ini.

Sampai berita ini ditulis, GGWP.id sudah menghubungi langsung pihak terkait namun belum ada pernyataan resmi yang dikeluarkan.

Well, dengan keputusan Valve yang akan mencabut status Major dari Galaxy Battle ini, kelangsungan turnamen ini jadi tanda tanya tersendiri. Tentunya kita berharap kasus ini tidak akan berdampak buruk bagi perkembangan esports di SEA!

Namun dengan ketatnya sayarat untuk pengadaan event esport di Filipina, ada kemungkinan para event organizer internasional akan melirik Indonesia yang notabene lebih lengang dari segi peraturan namun memiliki masa yang tidak kalah meriahnya!

Yang pasti jauhi selalu narkoba ya guys!

Diedit oleh Belliandry.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Belliandry Rudy
EditorBelliandry Rudy
Follow Us