Akibat Pandemi, Studio Ghibli Terancam Bangkrut Hingga Galang Dana

Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang film animasi terbesar di Jepang, Studio Ghibli turut mendapat kejamnya dampak dari pandemi Covid-19. Mereka mengumumkan bahwa perusahaan terancam bangkrut dan berencana menutup museum nya.
Studio Ghibli membangun Museum Ghibli pada tahun 2001 yang bertempat di Mitakya, Tokyo. Museum Ghibli ini diperuntukan kepada para pecinta karakter dari anime Ghibli.
Imbas dari pandemi, Studio Ghibli yang terancam bangkrut juga Museum Ghibli kehilangan ratusan ribu pengunjung yang berpengaruh pada krisis pendapatan.

Mereka mengakui sudah tak mampu membayar biaya untuk berbagai pengoperasian dan perawatan peralatan yang ada di museum.
“Saat ini, operasi kami sangat merah. Pada bulan Maret, kami menerima dana dari Kota Mitaka untuk mendukung biaya operasional kami. Tetapi bahkan dengan itu, kami harus menggunakan dana lain yang telah kami rencanakan untuk digunakan perbaikan dan pemeliharaan skala besar,”
“Jika defisit dan penarikan cadangan terus berlanjut, pengoperasian fasilitas yang tepat, pemeliharaan sistematis, pelestarian bangunan, dan peralatan akan berada dalam bahaya di masa depan,” ungkap pihak operasional Museum.
Kabarnya juga pemerintah Kota Mitaka telah menyalurkan dana untuk membantu persoalan tentang biaya operasionl namun hal tersebut tidak bisa menahan jalannya Museum untuk waktu yang lebih lama lagi.
Untuk mencegah bangkrut, dengan rendah hati pihak Studio Ghibli meminta bantuan penggemar untuk menggalang dana untuk keberlangsungan museum yang dicintai para karakter-karakter ikonik dari anime buatan Studio Ghibli.
Awalanya penggalangan dana ini ditargetkan untuk mengumpulkan ung sebanyak 10 juta yen atau sekitar Rp 1,3 miliar. Namun tak disangka penggalanan dana ini berhasil meraup di luar ekspektasi penyelenggara.
Para penggemar berhasil mengumpulkan uang hingga 13 juta yen atau setara dengan Rp 1,7 miliar untuk mencegah penutupan museum yang menyimpan berbagai memori bagi pecintanya.

Mereka berharap rumah untuk Totoro, Kaonashi, Howl, Ponyo, dan karakter ikonik lainnya dari anime Studio Ghibli masih bisa berdiri dan dikunjungi lagi setelah pandemi berakhir.
Meskipun harus ditutup, pihak Studio Ghibli menjanjikan untuk membuat penutupan museum dengan cara yang indah dan berkesan bagi para penggemarnya.