Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Serem Banget! Suara Gamelan Terdengar saat Pria Ini Mendaki ke Gunung Sindoro

Seorang pria menceritakan pengalamannya mendaki Gunung Sindoro, kemudian mendengar suara gamelan Jawa kuno padahal tidak ada orang di sekitarnya.

Pria yang tidak diketahui namanya ini, melalui sebuah akun Twitter @RANGERmounts, menuliskan kisah saat menaiki Gunung Sindoro via jalur Kledung pada 2013 silam.

“Kejadian ini aku alami saat mendaki seorang diri, tahun 2013. Bulannya aku kurang ingat, tapi saat itu hari Jumat. Aku ingat karena berangkatnya sehabis salat Jumat.”

Sedari awal, dia mengaku tidak sama sekali meniatkan mendaki seorang diri ke Gunung Sindoro. Dirinya hanya ingin main di basecamp saja karena jaraknya yang tidak jauh.

“Aku sebenarnya tak berniat mendaki, cuma ingin main di basecamp saja. Karena memang basecamp Kledung persis di pinggir jalan utama antara Temanggung ke Purwokerto, via jalur tengah.”

Permulaan dimulai saat gadis kecil melambaikan tangan di jalan raya…

Pinterest

Berangkat pukul 14:00 siang dengan menaiki motor, pria tersebut tidak merasakan hal aneh sampai suatu ketika melihat seorang anak perempuan di sebuah jembatan jalan raya.

“Tiba tiba ia menoleh ke arah ku dengan wajah pucat sambil tersenyum. Padahal saat itu belum begitu sore, matahari belum tenggelam. Perkiraan ku, gadis kecil itu usianya sekitar 12 tahun.”

Namun, pria tersebut tidak menanggapi serius pertemuannya dengan anak perempuan itu. Pikirnya dalam hati, penduduk di sekitar memang sudah terbiasa menyapa ramah orang baru.

Setelah tiba di basecamp tujuan dan selesai salat Ashar, pria tersebut memutuskan tidak hanya menikmati alam sekiataran basecamp, namun ikut mendaki bersama rombongan lain.

“Aku diminta gabung ke rombongan mereka, daripada nanjak sendiri. Aku setujui saja. Karena aku gabung posisi sebagai sweeper, posisi paling ujung belakang.” 

Mulai terdengar suara gamelan dan siden di perjalanan mendaki Gunung Sindoro

historia.id

Pria tersebut kewalahan karena rombongan mendaki berjalan terlalu cepat, sampai tertinggal jauh. Akhirnya, dia memutuskan untuk istirahat di pos 2.

Keanehan mulai terjadi di sini. Saat sedang istirahat, tiba-tiba saja dia mendengar suara gamelan khas budaya Jawa diiringi suara sinden perempuan di pos selanjutnya.

“Saat mau bakar rokok satu batang, terdengar suara gending Jawa kuno. Suaranya kadang jelas kadang hilang. Pos 2 memang sudah agak jauh dari pemukiman penduduk.”

“Aku putuskan lanjut ke pos 3, ya agak ngeri juga karena sendiri malah ada suara sinden Jawa. Pos 2 sampai pos 3 saat itu masih di penuhi pohon pohon yang tinggi dan besar.”

Bertemu sosok misterius…

Sebelum tiba di pos 3, dia berhenti sejenak di lahan datar untuk menunaikan ibadah salat Isya. Namun aneh, ketika sedang salat, seperti ada yang mengikuti di belakangnya.

“Dalam gelap saat sholat seperti ada yang makmun aku dari belakang. Sumpah kalau ingat masih merinding. Nggak tahu seperti apa suasana malam hari itu.”

Setelah selesai, belum sempat meninggalkan lokasi tersebut, pria ini bertemu sosok tinggi besar yang menghadangnya.

“Mahluk besar setinggi pohon pinus warna hitam memakai kain putih panjang sampai ke tanah pakaiannya. Muncul di samping kanan pohon yg akan menuju jalur naik.”

“Kaki, tangan seluruh anggota badanku seperti orang terkena penyakit stroke, blas… Nggak bisa digerakan melihat penampakan mengerikan itu.”

Singkat cerita, akhirnya pria ini beristirahat menuju puncak Gunung Sindoro hingga menjelang matahari terbit. Setelah itu, tidak ada lagi kejadian aneh yang menimpanya kembali.

Dia menyampaikan pesan bagi siapapun yang ingin mendaki harus persiapkan segalanya dengan baik agar tidak terjadi hal yang diinginkan dan tetap patuh ada peraturan.

“Hormat adat dan budaya setempat. Ikuti peraturan pihak terkait, jangan membuang sampah sembarangan,bawa turun kembali sampahnya minimal sampah pribadi,” tulisnya mengakhiri cerita.

Share
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us