Mjolnir, palu yang digunakan Thor, dikenal sebagai salah satu senjata terkuat di dunia Marvel. Istimewanya, senjata ini seharusnya hanya dapat diangkat oleh mereka yang pantas untuk menyandangnya. Bahkan ada beberapa momen di mana Thor sendiri kehilangan hak untuk menggunakan Mjolnir.
Namun siapa sangka, kalau palu ini nyatanya pernah bisa diangkat oleh superhero lain selain Thor loh. Kira-kira, siapa ya?
Kok Superman bisa jadi salah satu superhero yang bisa mengangkat palu Thor? Kejadian ajaib ini ada di pertempuran terakhir JLA/Avengers.
Saat itu, para pahlawan sudah mengetahui soal rencana jahat Krona dan menyerbu tempat persembunyiannya. Lalu mereka dikeroyok oleh semua penjahat yang ada di dunia Marvel maupun DC.
Dalam situasi genting, Thor menyerahkan Mjolnir ke Superman. Untuk waktu singkat, Superman pun dapat menggunakan palu sakti Thor itu… meski sayangnya dia tidak dapat berbuat banyak.
Pada akhirnya, Flash dan Hawkeye-lah kunci untuk mengalahkan Krona, bukan Superman yang dilengkapi Mjolnir dan tameng Vibranium. Kemudian terungkap kalau Superman hanya bisa memegang palu Thor karena Odin menghendaki demikian. Setelah Krona ditangani, Superman pun tak lagi bisa menggunakannya.
Tapi Superman bukan satu-satunya superhero yang bisa mengangkat palu Thor dari dunia DC. Di crossover akbar sebelumnya, DC vs Marvel, Wonder Woman juga sudah pernah menggunakan Mjolnir dan menjadi lebih kuat lagi!
Jadi, saat melawan Captain Marvel (sekarang lebih dikenal dengan nama Shazam), Thor melemparkan Mjolnir tepat saat Billy Batson hendak berubah. Serangan itu membuat Billy kalah, namun Mjolnir lenyap entah ke mana.
Pada akhirnya, justru Wonder Woman yang menemukan palu Thor itu. Tak hanya itu, pejuang Amazon ini ternyata langsung diakui oleh Mjolnir pantas untuk menyandangnya.
Tanpa itu saja Wonder Woman sudah menjadi salah satu pahlawan yang bisa mengimbangi Superman dalam pertarungan, gimana jadinya kalau ia sekalian memiliki deretan kekuatan Thor?
Dalam pertarungan DC vs Marvel ini, Wonder Woman lalu melawan Storm. Seharusnya dia bisa mengalahkan Storm dengan mudah bila mempertahankan Mjolnir, namun pada akhirnya Wonder Woman memutuskan untuk melepas palu itu agar duel berlangsung lebih adil.
Itu keputusan yang salah, karena Storm kemudian sukses mengalahkannya.
Masih ingat kejadian di Avengers: Age of Ultron? Saat satu persatu pahlawan Avengers mencoba mengangkat Mjolnir, Black Widow menolak untuk melakukannya. Natasha merasa beban masa lalunya membuat ia pasti tidak akan dianggap pantas oleh palu tersebut.
Tapi salah satu skenario What If? di komik berpendapat lain. Dalam situasi What If? ini, semua pahlawan super Marvel gugur. Yang tersisa hanya pahlawan-pahlawan yang mengandalkan teknologi atau kemampuan bela diri, termasuk Widow. Masalahnya… mereka harus melawan para raksasa.
Untuk mengatasi ancaman ini, Black Widow menjadi pahlawan yang berhasil menemukan dan meraih Mjolnir. Mjolnir mengakuinya, dan ia pun menjadi Dewi Petir!
Vision ternyata termasuk superhero yang bisa mengangkat palu Thor. Ini terjadi di film Avengers: Age of Ultron. Vision dapat dengan enteng mengambil Mjolnir, yang sebelumnya tak bisa diangkat oleh anggota Avengers lain, dan menyerahkannya ke Thor.
Ini membuat semua Avengers menyadari kalau Vision berhati baik dan bisa dipercaya. Vision lalu menggunakannya sekali lagi untuk menghajar Ultron. Tapi, Vision benar-benar hanya sebatas mengangkat.
Dia tidak sampai memperoleh kekuatan Thor juga, seperti yang terjadi ke Wonder Woman dan Black Widow di komik, maupun Cap di film Endgame. Hal ini mungkin terjadi karena Vision pada dasarnya bukan makhluk organik.
Di film Avengers: Age of Ultron, kapten yang satu ini sempat membuat Thor terdiam. Pasalnya, begitu giliran Cap untuk mencoba mengangkat Mjolnir, palu itu sempat bergerak!
Tentu itu tidak mengherankan. Cap yang baik hati, berwibawa, dan berjiwa kesatria ini jelas memiliki segala sesuatu yang dibutuhkan untuk diakui oleh Mjolnir.
Tentu saja, tak bisa dilupakan, di Endgame pun Cap dapat mengangkat Mjolnir sepenuhnya! Bukan hanya saat melawan Thanos, Cap pun bisa membawa palu ini untuk dikembalikan ke era Thor: The Dark World.
Tak hanya di film, Cap pun bisa mengangkat palu Thor di komik. Kejadian Cap mengangkat palu ini terjadi di alur Fear Itself.
Dalam situasi genting, di mana tameng Cap saja hancur, dia mengambil palu Thor dan ternyata layak untuk mengangkatnya. Efek petir yang timbul saat Cap menggunakan Mjolnir benar-benar menunjukkan kalau palu itu mengakui Cap.
Di alur Captain America menjadi HYDRA, Captain America jahat juga bisa mengangkat Mjolnir. Namun ternyata itu terjadi karena salah satu sekutu HYDRA-nya memanipulasi realita agar Cap bisa melakukannya.
Saat Cap HYDRA ini mencoba lagi dalam pertarungan melawan Cap baik di akhir, dia gagal.
Hah? Apa Loki bisa disebut sebagai superhero? Untuk situasi ini sih bisa. Sejak awal, inkarnasi Loki muda ini lebih terasa sebagai anti-hero ketimbang penjahat seperti versi klasiknya.
Lalu Red Skull menyebabkan terjadinya Inversion, yang mengubah para pahlawan menjadi penjahat, sedangkan penjahat menjadi pahlawan. Loki termasuk yang terpengaruh.
Dalam situasi serba kebalik itu, Loki pun dapat menggunakan Mjolnir; prestasi yang rasanya akan membuat Loki versi Marvel Cinematic Universe iri.
Sumber: duniaku.net