Penonton GP Bahrain Formula 1 di sirkuit Sakhir hari Minggu lalu dibuat terkejut sampai sport jantung. Pasalnya, pembalap tim Haas Romain Grosjean mengalami tabrakan dengan dinding pembatas hingga mobilnya meledak.
Kejadian mengerikan tersebut membuat balapan ditunda hingga hampir satu jam lamanya agar petugas sirkuit bisa mengevakuasi Grosjean, mobilnya, serta memperbaiki dinding pembatas.
Apa yang sebenarnya terjadi pada momen di saat Romain Grosjean tabrakan dengan dinding pembatas?
Kejadian itu terjadi tepat di lap pertama saat balapan dimulai. Pada tikungan 2 dan 3, Romain Grosjean mencoba pindah ke lajur kanan setelah di sisi kiri ada pembalap Alfa Romeo yang akan masuk kembali ke lintasan.
Namun, Grosjean tidak mengantisipasi pembalap AlphaTauri Daniil Kvyat yang ada di belakangnya. Akibatnya, mereka bersenggolan sehingga Grosjean melintir ke sisi kanan dan menabrak dinding pembatas.
Tabrakan tersebut langsung menyulut mobil Romain Grosjean hingga terbakar. Bendera merah dikibarkan, tanda balapan dihentikan sementara. Petugas sirkuit langsung mendatangi lokasi tabrakan dan memadamkan api.
Petugas medis diterjunkan untuk menolong Grosjean. Pengemudi mobil medis Alan van der Merwe langsung menghampiri Grosjean yang berhasil melarikan diri dalam 30 detik. Ia pun langsung dibawa ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
Setelah api padam, petugas sirkuit, official FIA, serta kru Haas menginvestigasi kondisi TKP. Disinyalir api dipicu dari tanki bensin yang berada di tengah mobil. Efek dari ledakan tersebut membuat mobil terbelah menjadi dua.
Managing director F1 Ross Brawn menyebutkan bahwa salah satu faktor yang berhasil menyelamatkan Grosjean adalah berkat alat pengaman halo yang berada di atas kepalanya.
Setelah berhasil lolos dari bangkai mobilnya, Grosjean terlihat masih bisa berjalan namun harus dibantu oleh petugas medis. Pemeriksaan awal memperkirakan Grosjean menderita patah tulang rusuk serta luka bakar.
Saat dirawat di rumah sakit, ternyata Grosjean hanya menderita luka bakar saja. Ia mengirimkan pesan video melalui Twitter untuk menjelaskan keadaannya saat ini. Pihak Haas mengumumkan bahwa Grosjean akan rawat inap di Bahrain Defence Force Hospital.
Tabrakan Romain Grosjean tersebut tentunya mengundang reaksi dari sesama pembalap F1. Juara dunia F1 7 kali Lewis Hamilton mengaku lega dengan keadaan Grosjean. “Resiko yang kami ambil bukan main-main,” ujarnya mengingatkan bahaya yang dihadapi para pembalap F1.
Sementara itu pembalap Renault Daniel Ricciardo dan rekan Hamilton di Mercedes Valtteri Bottas mengkritik liputan tabrakan Grosjean yang dinilai bombastis. “Menunjukkan tabrakan itu seperti (film) Hollywood itu tidak baik,” tambah Ricciardo.
Setelah balapan dilanjutkan lagi, terdapat beberapa insiden yang cukup parah namun tidak menyebabkan balapan dihentikan. Di lap 3, Kvyat kembali terlibat tabrakan, kali ini dengan Lance Stroll yang menyebabkan mobil pembalap Racing Point itu terbalik.
Pada lap 54, rekan Stroll yaitu Sergio Perez mengalami gangguan mesin yang meyebabkan mobilnya terbakar. Beruntung kasus kali ini tidak separah Grosjean, namun pembalap McLaren Lando Norris hampir menabrak petugas yang melintasi sirkuit untuk memadamkan api.
Berkat teknologi dan regulasi keamanan F1 yang ketat, nyawa Romain Grosjean bisa diselamatkan dari kecelakaan fatal tersebut. Semoga ia lekas sembuh dan bisa kembali balapan di seri F1 selanjutnya!