Hampir 2 Juta Komentar, Takbiran Ya Balapan Bisa Pecahkan Rekor Dunia?

Saat hari raya Idulfitri dan Iduladha, biasanya apa saja yang suka kalian lakukan? Takbiran, makan ketupat dan opor, hingga ziarah adalah salah satu aktivitas rutin yang jadi tradisi ya, tapi tidak dengan netizen satu ini yang memilih buat balapan ilegal.
Pada tahun 2018, user Facebook bernama Sulfikar Hartono memposting foto motor bebek modifikasinya. “Takbiran ya balapan,” tulis Hartono di foto tersebut. Namun naas, tak lama setelah memposting foto itu Hartono meninggal dunia karena balap liar.
Dikutip dari akun Instagram @makassar_iinfo, Hartono disebutkan meninggal karena kecelakaan di kawasan Majauleng Wajo, Sulawesi Selatan. Hartono juga disebutkan tewas di lokasi kejadian.
“Login” di posting “takbiran ya balapan” jadi komentar terbanyak di Facebook?

Alih-alih mengundang simpati, kejadian naas yang menimpa Hartono justru jadi semacam guyonan di Facebook. Setiap malam takbiran, para netizen mampir ke posting “takbiran ya balapan” untuk memberi komentar “login.”
“Login” sendiri merupakan semacam slang di Facebook dan media sosial Indonesia. Slang ini berfungsi untuk mem-bump atau menyundul posting lama agar kembali dikomentari banyak orang.
Bahkan hingga hari ini pun, posting tersebut masih dipenuhi komentar “login.” Pada saat artikel ini ditulis, jumlah komentar di posting itu sudah mencapai 1,9 juta kali! Lantas, apakah posting ini jadi posting Facebook dengan komentar terbanyak? Setidaknya di Indonesia, bisa jadi. Namun di dunia, ada yang lebih banyak lagi.
Menurut Guinness World Records, post Facebook dengan komentar terbanyak di dunia jatuh kepada fanpage milik Guru Dr. Shri Rajendraji Maharaj, seorang pemuka agama/spiritual asal India. Rekor tersebut diraih pada tanggal 16 Mei 2013 dengan jumlah komentar mencapai 18,697,614!
Dilansir dari Business Standard, rekor tersebut diraih lewat posting update kajian Amritwani Satsang yang rutin diadakan Maharaj. Anak perempuan Maharaj meminta pengikut ayahnya memberikan komentar “Ram.”
Sayangnya, sulit sekali menemukan bukti postingan tersebut. Salah satu alasannya karena posting itu berada di dalam grup Facebook Guru Shri Rajendraji Maharaj Jaap Club yang tak bisa ditemukan. Mungkin grup tersebut diprivat atau sudah dihapus Facebook.
Bagaimana pendapatmu sendiri? Apakah dengan menghilangnya posting Maharaj tersebut membuat “takbiran ya balapan” jadi post Facebook dengan komentar terbanyak di dunia? Syaratnya tentu harus bisa mengalahkan rekor 18 juta dari Shri Rajendraji Maharaj ya!