Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Miner Bitcoin Ramai-ramai Nambang di Iran Sampai Bikin Mati Lampu Masal

Bitcoin mengalami boom baru sehingga banyak orang mulai mining lagi. Banyak miner mencari cara mendulang Bitcoin lebih efisien, salah satunya adalah membuat tambang baru di negara Iran.

Kemunculan VGA baru yang lebih efisien dan kencang membuat Bitcoin jadi makin cuan saja. Hal ini menyebabkan seretnya stok VGA di pasar yang diperparah suplai tipis akibat pandemi virus corona.

Gak cukup dengan VGA biasa, para miner juga mulai menambang dengan laptop gaming. Dua jam mining Ethereum bisa membayar satu gelas kopi Starbucks.

Efisiensi dalam mining Bitcoin semakin digenjot, kini dengan dipindahkannya tambang Bitcoin besar dari Tiongkok ke Iran. Kejadian ini justru membuat Iran kerepotan karena mereka mulai mengalami gangguan sistem kelistrikan!

Tambang Bitcoin di Iran

TweakTown

Saat ini, Iran punya 14 tambang Bitcoin raksasa yang menyedot tenaga 300 MW, setara dengan konsumsi listrik kota dengan 100 ribu penduduk.

Menurut riset University of Cambridge sendiri, Iran ada di posisi 6 peringkat negara terpopuler untuk mining Bitcoin. Alasannya, saat ini Iran jadi salah satu penyedia energi listrik termurah di dunia.

1 kWh listrik di Iran harganya hanya setara 1,8-2,2 sen atau hanya sebesar Rp 280 saja. Buat perbandingan, biaya per kWh di Indonesia buat rumah dengan daya 900 VA adalah sebesar Rp 1352.

Dengan harga semurah itu, tentunya banyak miner dari Tiongkok yang ramai-ramai pindah ke Iran untuk membuat tambang yang biaya listriknya lebih murah.

Dogecoin Naik Lagi, Apakah Ini Saingan Baru Bitcoin?

Tapi, nampaknya para miner itu harus menghadapi masalah baru, yaitu stabilitas listrik di Iran.

Pasalnya, saat ini di Iran terdapat berbagai kasus mati lampu yang dilaporkan. Meskipun gak disebutkan apa yang menyebabkan kasus itu, kemunculan tambang Bitcoin ini bisa jadi salah satu alasannya.

Tentunya, kemunculan tambang Bitcoin yang menyedot daya setara sebuah kota kecil ini membuat pembangkit listrik kewalahan untuk menyuplai semua VGA yang diforsir bekerja dalam jangka lama tersebut.

Memang semua orang berhak buat mencari Bitcoin, namun mungkin sudah waktunya mencari cara mining yang lebih sustainable. Karena kalau begini terus, mining Bitcoin bakal jadi kegiatan yang sangat boros energi dan gak ekonomis.

Sumber: Tweaktown

Share
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us