Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

5 Tempat Wisata Horor yang Ada di Jogja, Banyak Penampakan

Yogyakarta atau Jogja memang memiliki banyak banget tempat yang bisa dikunjungi. Namun kamu tahu enggak sih, kalau Jogja juga punya tempat wisata horor loh.

Nah, buat kamu yang hendak traveling ke Yogyakarta tapi masih bingung tempat wisata mana yang mau dikunjungi, Yogyakarta punya beberapa alternatif tempat wisata.

Ya, tempat wisata di Jogja itu masih kental dengan nuansa horor dan menyeramkan yang dijamin bakal memberikan kamu pengalaman yang tak terlupakan. Mau tahu, tempat wisata horor apa saja yang ada di Jogja? Simak yuk!

1. Kraton Yogyakarta Hadiningrat

instagram.com/Kratonjogja

Bagi warga asli Yogyakarta maupun mereka yang telah lama tinggal di kota pelajar ini pastinya sudah paham bahwa Keraton Jogja merupakan salah satu tempat yang sarat akan kejadian mistis.

Oleh karena itu, siapa pun yang datang berkunjung ke bangunan bersejarah ini wajib menjaga sikap supaya tidak diganggu oleh makhluk tak kasatmata yang banyak menunggu tempat tinggal para raja yang pernah memimpin Yogyakarta ini.

2. Museum Benteng Vredeburg

instagram.com/museum.benteng.vredeburg

Kendati berlokasi di tengah kota yang ramai kendaraan dan pengunjung yang lalu lalang, kondisi tersebut tidak lantas membuat Benteng Vredeburg bersih dari kisah-kisah horor yang membuat bulu kuduk berdiri.

Konon, di tempat ini kerap terlihat sosok Noni Belanda berkaki kuda dan pasukan Belanda tanpa kepala. Benteng Vredeburg sendiri dulunya merupakan markas yang digunakan oleh pemerintahan Belanda untuk bertahan dari serangan musuh pada masa penjajahan.

Kalau kamu tertarik merasakan sensasinya, Museum Benteng Vredeburg ini terletak di Jalan Ahmad Yani No 6, Ngupasan, atau masih di sekitar titik nol km Yogyakarta.

3. Gereja Gothic Sayidan

instagram.com/Wartatraveller.id

Kendati disebut sebagai Gereja Gothic Sayidan, namun bangunan yang berada di Prawirodirjan, Gondokusuman, kota Yogyakarta ini sama sekali bukan gereja ataupun tempat ibadah lainnya.

Melainkan merupakan rumah priyayi sekaligus pabrik batik yang kemudian ditinggalkan oleh pemiliknya.

Lama- kelamaan, bangunan ini kemudian menunjukkan aura kemistisannya bahkan beberapa sumber mengatakan tak jarang penunggu bangunan ini yang menampakkan wujudnya pada warga ataupun wisatawan yang datang untuk berfoto.

Saat ini Gereja Gothic Sayidan kerap dijadikan spot foto ala-ala Barat yang bakal mempercantik feed Instagram.

4. Kandang Menjangan

Instagram.com/Mr_prazto

Bagi pendatang yang baru pertama ke sini, mungkin akan bingung lantaran bangunan ini berlokasi di tengah jalan yang ramai.

Tapi sejatinya, bangunan yang usianya sudah lebih dari 2 abad ini dulunya di bangun di tengah hutan dan digunakan untuk mengintai sekaligus berlindung saat tengah berburu.

Lama-kelamaan bangunan yang terletak di Jalan KH. Ali Maksum, Panggungharjo, Sewon ini kemudian menjadi salah satu tempat paling angker di Yogyakarta.

Saking angkernya, siapapun dilarang masuk ke dalamnya tanpa didampingi oleh juru kunci Kandang Menjangan. Jika tidak, risikonya adalah mulai dari penampakan hingga kejadian ganjil akan menimpa orang tersebut.

5. Plaza Ambarukmo

instagram.com/plazaambarrukmo

Siapa yang mengira kalau salah satu mall paling besar di Yogyakarta ini ternyata juga termasuk dalam bangunan angker? Konon, kemistisan Plaza Ambarukmo ini disebabkan lantaran mall ini dibangun di atas tanah pesanggrahan peninggalan Sultan Hamengkubuwono VII yang sakral.

Spot mistis di dalam bangunan mall ini tepatnya ada di toilet lantai satu. Konon, makhluk penunggu mall ini kerap menjelma sebagai manusia kemudian masuk ke dalam toilet yang ada di lantai satu.

Namun setelah itu, dirinya tidak kunjung keluar atau menghilang begitu saja. Hal inilah yang kemudian sering bikin pengunjung dan petugas kebersihan di sana merinding ketakutan.

Kalau kamu ingin berbelanja sekaligus menjajal kemistisan mall ini, Plaza Ambarukmo berlokasi di Jalan Laksda Adisucipto, Caturtunggal, Depok, Sleman.

Sumber: idntimes.com

Share
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us