Misteri! 5 Tempat yang Susah Dijelajahi Di Muka Bumi

Ghangkar Puensum merupakan gunung tertinggi dan tidak bisa didaki di dunia. Terletak di Bhutan. Gunung ini memiliki ketinggian 7.570 meter dan merupakan gunung tertinggi ke-40 di dunia. Seperti yang kalian ketahui, Gunung Everest sudah berhasil didaki oleh banyak orang. Tapi Gangkhar Puensum masih belum bisa dilalui.

Setidaknya hanya empat ekspedisi yang dilaporkan terjadi di Gangkhar Puensum. Pada tahun 1983, 1985, 1986 dan 1994. Namun sayangnya ekspedisi tersebut gagal karena kondisi hujan salju lebat dan tidak dilanjutkan. Pada ahun 2004, pemerintah Bhutan membatasi pendakian gunung di Gangkhar Puensum karena kepercayaan spiritual.

Ini adalah fakta di mana gurun merupakan salah satu wilayah yang tidak atau susah untuk dieksplorasi oleh manusia karena kondisi cuacanya yang ekstrem. Sahara adalah gurun pasir terbesar di dunia dengan luas lebih dari 200 juta mil persegi. Gurun sahara terletak di Afrika sekaligus menjadi gunung terpanas di dunia.

Gurun hanya mendapatkan curah hujan yang sangat sedikit dalam setahun. Fluktuasi suhu yang ekstrem juga sangat umum di gurun. Kadang bisa sangat panas tapi bisa juga jadi sangat dingin sehingga membuat makhluk hidup kesulitan tinggal di sana.

Di seluruh dunia terdapat banyak sekali gua yang susah untuk dijelajahi karena kondisi cuaca yang tidak bisa diprediksi. Belum lagi batu yang tajam, air yang mendidih, dan risiko keselamatan terancam menjadi alasan yang cukup logis untuk tidak mengeksplorasinya.

Bahkan gua yang ada di lautan sekalipun membuat banyak makhluk hidup enggan untuk tinggal di sana.

Tempat yang susah dijelajahi selanjutnya adalah area seluas 2,5 juta mil persegi atau biasa kita sebut Hutan Amazon yang dianggap hutan hujan paling luas di bumi. Keanekaragaman hayati yang kaya dan keberadaan banyak spesies langka membuat hutan hujan Amazon menjadi area fokus untuk ekspedisi ilmiah. Tetapi habitat misterius Amazon membuatnya masih menjadi tempat yang paling susah dieksplorasi di bumi.

Tidak ada musim kemarau di hutan hujan Amazon karena di sini hujan akan senantiasa turun tentunya. Dengan curah hujan tinggi, ini akan menyebabkan kenaikan drastic permukaan air di sungai amazon yang membuatnya akan mengalami banjir besar. Kondisi ini akan sangat berbahaya bagi transportasi yang ada di sana.

Gilanya, di hutan ini ada hewan mematikan seperti jagoar, katak racun, anaconda, dan yang lainnya. Kurangnya akses ke makanan sehat dan air bersih membuat ekspedisi di hutan hujan Amazon terlalu berbahaya.

Antartika adalah tempat terdingin di permukaan Bumi. Ini adalah benua paling kering, terdingin, dan berangin di Bumi. Iklim di benua ini secara drastis berubah antara -10 derajat Celcius hingga -30 derajat Celcius dalam kondisi normal. Suhu terendah yang tercatat di Antartika adalah -89 derajat Celcius. Iklim yang keras ini sendiri membuat Antartika menjadi tempat yang paling tidak dieksplorasi di Bumi.

Kecepatan angin tercepat yang tercatat di Antartika adalah 200 mil per jam pada tahun 1972. Lapisan es di Antartika memiliki ketebalan 2 mil. Ini mencerminkan kondisi iklim yang tak tertahankan di benua itu. Potensi bahaya lain bagi manusia antara lain salju yang turun sangat deras, dan gletser.