Timothee Chalamet Diprediksi Akan Pecahkan Rekor Oscar 2022

Aktor muda berdarah Prancis-Amerika, Timothee Chalamet, digadang-gadang akan memecahkan rekor baru di ajang Oscar 2022 mendatang. Ia diprediksi akan menjadi aktor yang berhasil membintangi tiga film yang masuk nomnasi Best Pictures di Oscar 2022.

Tahun ini ia telah membintangi tiga film diantaranya ada The French Dispatch, Dune, dan Don’t Look Up yang baru akan dirilis pada akhir tahun ini.

Ketiga film yang Timothee Chalamet perankan mendapat respon positif dari sineas film lain dan disebut layak untuk bersaing dalam kategori tertinggi di Academy Awards atau Oscar 2022.

Tak hanya untuk nominasi Best Pictures saja, film-film ini juga disebut mampu untuk mendapat 10 nominasi lainnya, termasuk film Don’t Look Up yang belum melakukan tayangan perdananya.

Film Don’t Look Up diprediksi akan meraih kesuksesan mengingat banyak aktor kenamaan yangterlibat dalam film karya sutradara Adam McKay ini. Timothee Chalamet akan beradu akting dengan Leonardo Dicaprio, Jennifer Lawrence, Rob Morgan, Jonah Hill dan aktor lainnya.

Jika sesuai prediksi dan ketiga film ini masuk dalam nominasi Best Picture di ajang Oscar 2020, menjadikan Timothee Chalamet sebagai aktor dengan lima film yang masuk nominasi Best Pictures Oscar hanya dalam kurun waktu empat tahun saja.

Film pertamanya yang masuk dalam nominasi Best Pictures Oscar yakni Call Me By Your Name yang ia perankan bersama Armie Hammer. Film ini berlatar waku tahun 80-an di Italia, dan berfokus pada hubungan sesame jenis antara Elio dan Oliver.

Selanjutnya film kedua yang Chalamet perankan dan masuk dalam nominasi Best Pictures Oscar adalah Lady Bird. Dalam film ini ia berperan bersama Saoirse Ronan.

Pencapaiannya di ajang Oscar ini terhitung sulit, hanya sedikit aktor yang mampu meraih pencapaian memiliki tiga film yang masuk dalam nominasi Best Pictures di ajang Academy Awards.

Beberapa diantaranya ada Claudette Colbert pada Oscar 1935 (lewat film It Happened One Night, Cleopatra, Imitation of Life), Charles Laughton setahun setelahnya (lewat film Mutiny on the Bounty, Les Miserables, Ruggles of Red Gap).

Kemudian ada Adolphe Menjou pada Oscar 1938 (lewat film One Hundred Men and a Girls, Stage Door, A Star Is Born), lalu ada Thomas Mitchell pada Oscar 1940 (lewat film Gone with the Wind, Mr Smith Goes to Washington, Stagecoach)

Terakhir ada John C Reily pada Oscar 2003 (lewat film Chicago, The Hours, Gangs of New York).