Tinder is Back! Aplikasi Kencan Online Tinder "Berkencan" dengan Pain Gaming!
Kalian generasi milenial mungkin sudah mengenal sebuah aplikasi bernama Tinder. Tinder adalah sebuah aplikasi layanan pencarian sosial yang memfasilitasi komunikasi antara pengguna yang saling tertarik untuk bisa saling bertemu. Tinder biasanya dipakai untuk mencari teman kencan bahkan digunakan untuk mencari jodoh.
Jika dilihat secara kasat mata, mungkin kalian akan menganggap Tinder tidak akan berhubungan dengan esports karena latar belakang mereka yang mungkin tidak cocok dengan dunia gaming. Tapi pada kenyataannya, Tinder sudah pernah “berkencan” dengan tim esports.
Pada tahun 2018 lalu, Tinder bermitra dengan tim esports Brazil, MIBR. Pada tahun 2020 ini, Tinder kembali menemukan “teman kencan” baru dari dunia esports yang juga berasal dari Brazil. Tim yang menjadi “teman kencan” baru dari Tinder adalah tim esports terbesar di Brazil, paiN Gaming.
Kemitraan antara Tinder dan paiN Gaming diumumkan melalui akun media sosial dari paiN Gaming. Dalam pengumuman tersebut, paiN Gaming menyatakan bahwa kemitraan dengan Tinder ini akan mencakup empat divisi mereka. Divisi yang akan disponsori adalah Free Fire, CS:GO (pria dan wanita), Dota 2, dan Clash Royale.
Selain itu, kemitraan ini diberitakan akan berlangsung selama enam bulan dan Tinder dikabarkan akan membuat kolaborasi dengan para pemain dan streamer yang berafiliasi dengan paiN Gaming.
CEO dari Pain Gaming Memberi Pernyataan Mengenai Kerjasama Ini
CEO paiN Gaming, Thomas Hamence mengatakan: “Kami sangat senang untuk bisa bekerjasama dengan Tinder. Di paiN, kami menyiapkan strategi pertumbuhan yang hanya mungkin dilakukan dengan mitra-mitra dari perusahaan besar, tidak hanya dalam aliran pendapatan keuangan, tetapi juga dalam kemungkinan nyata dalam bidang kolaborasi dan membuat cabang baru dari lini bisnis”.
Selain itu, petinggi tim lain, seperti wakil presiden bidang komersil, Allan Fernandes memercayai bahwa kemitraan mereka dengan Tinder ini bisa memperkuat posisi tim untuk bisa semakin memasuki gaya hidup masyarakat lain.
Bagaimana menurut kalian tentang hal ini? Menurut kalian siapa tim esports berikutnya yang akan “berkencan” dengan Tinder?
