Inilah 5 Tokoh Dunia Yang Susah Mati Meski Dibunuh Berkali-kali (Part 1)

Banyak tokoh terkenal dunia yang hidupnya berakhir tragis karena dibunuh. Tetapi pada sebagian kasus, tidak setiap rencana para pembunuh itu berjalan dengan mulus ketika dihadapkan dengan target yang susah mati.
Para pembunuh harus berusaha lebih keras untuk menghabisi korbannya itu. Seperti beberapa tokoh terkenal di dunia ini yang merupakan korban pembunuhan.
Tetapi kisah mereka menjadi perbincangan banyak orang karena mereka adalah orang-orang tangguh yang sulit untuk dibunuh.
ternyata juga merupakan korban pembunuhan. Namun bedanya, mereka ini adalah orang-orang yang tangguh dan pembunuhan biasa tidak bisa menghentikan mereka begitu saja.
Adolf Hitler

Dia merupakan pimpinan partai Nazi yang menguasa Jerman pada masanya. Hitler menjadi target utama dari banyak pihak sehingga tak heran banyak yang menginginkan dirinya mati.
Hal ini terbukti pada tahun 1921, di mana ia ditembak oleh orang tak dikenal saat sedang berpidato, tapi ia berhasil selamat tanpa terluka sedikitpun.
Kemudian pada tahun 1939, tentara Polandia berusaha membunuh Hitler dengan meledakan mobilnya, tapi lagi-lagi usaha pembunuhan terhadap Hitler ini gagal.
Akhirnya Hitler meninggal sendiri dengan cara bunuh diri bersama sang istri didalam bunker bawah tanah. Namun, kematiannya itu masih jadi misteri karena jasadnya tidak pernah ditemukan.
Edward Teach Alias Blackbeard

Seorang bajak laut Inggris yang beroperasi sekitar tahun 1716. Ia disebut sebagai bajak laut yang paling sukses di masanya dan sangat dibenci di berbagai negara karena sepak terjangnya.
Perjalanannya harus berakhir ketika dua kapal perang yang diutus oleh Gubernur Virginia untuk membunuh bajak laut tersebut.
Pertarungan yang tak terelakkan tersebut hampir membuat Maynard sang pemimpin pasukan tentara kehilangan jari-jarinya.
Hebatnya lagi, pedang Meynard patah saat menebas punggung Blackbeard. Ia mendapatkan tebasan di leher, tapi masih bisa terus bertarung meskipun sudah dikeroyok oleh banyak tentara.
Blackbeard terus bertempur sampai napas terakhirnya, dan ketika pertempuran berakhir, ia memiliki 20 luka tusukan, dan 5 luka tembakan.
Saking sulitnya dibunuh, para kru Meynard yang ketakutan sampai harus memenggal kepala Blackbeard untuk memastikan ia benar-benar mati.
Ferdinand Magellan

Seorang penjelajah Portugis dan merupaan orang pertama yang berhasil mengelilingi dunia. Ia juga merupakan orang pertama yang menginjakkan kakinya di Filipina dan melakukan pembicaraan yang penting diantara mereka.
Ferdinand Magellan kemudian membuat perjanjian dengan dua raja Filipina bahwa ia akan membunuh Lapu-Lapu, musuh bebuyutan dari dua raja tersebut.
Saat menginjakkan kaki di Pulau Mactan milik Lapu-Lapu, ternyata pasukan musuh yang sedang mengintai sudah bersiap di sana untuk menyerang.
Magellan kemudian ditembak dengan peluru beracun, tapi masih tetap hidup. Ia terkena tusukan tombak bambu yang tepat mengenai wajahnya.
Tangan dan kakinya ditebas dengan pedang, dan terus dipuukuli hingga terjerembab ke tanah, namun tidak juga mati.
Ia berteriak pada para anak buahnya untuk kembali ke kapal dan kabur. Setelah melihat anak buahnya selamat, barulah ia mati. Wah, yang ini sepertinya benar-benar susah mati.
Gabriel Garcia Moreno

Presiden Ekuador yang menjabat pada abad ke-19an. Ia sangat dibenci oleh kelompok liberal karena pada dasarnya ia adalah seorang diktator militer. Maka tidak lama kemudian, seseorang berusaha untuk membunuhnya.
Saat berjalan keluar dari gerja, ia diserang oleh sekelompok orang dengan mengayunkan kapak ke leher dan kepalanya.
Mereka juga memotong lengan kiri dan tangan kanannya. Meski begitu, ia tetap berdiri kembali sehingga para penyerang itu menembaknya lagi hingga 6 kali di dada.
Ia juga diserang lebih dari 14 kali dengan menggunakan pedang. Jika kamu pikir hal itu dapat langsung membunuhnya, itu salah besar.
Dengan kondisi yang begitu mengenaskan, ia masih tetap hidup dan sempat menulis kata-kata “Tuhan takkan mati” dengan menggunakan darahnya sendiri.
Grigori Rasputin

Tokoh yang dikatakan susah mati ini merupakan seorang pendeta Rusia dan merupakan teman baik Tsar. Ia punya banyak musuh dan masyarakat menyalahkannya atas keterlibatan Rusia dalam Perang Dunia I. Sehingga pada tahun 1916, sekelompok orang memutuskan untuk membunuhnya.
Sekelompok bangsawan mengundangnya ke sebuah acara pesta untuk makan kue dan minum anggur yang sudah diberi racun.
Tapi meski ia makan banyak kue dan minum banyak anggur, ia tetap hidup dan racun tersebut seperti tidak mempengaruhinya sama sekali.
Para bangsawan tersebut akhirnya menembak Rasputin di punggung. Karena ia terlihat sudah mati, para pembunuhnya segera meninggalkannya.
Namun saat salah seorang pembunuh itu kembali untuk mengambil jaket yang tertinggal, Raputin ternyata berdiri dan mencekik musuhnya.
Mereka kemudian menembakinya lagi hingga tiga kali, tapi tetap tidak berhasil. Kemudian ia dipukuli beberapa kali, namun tetap tidak berhasil ditumbangkan.
Akhirnya mereka memutuskan untuk mengikat Rasputin dan melemparkannya ke sungai es. Tapi ternyata ia juga masih hidup dan mencoba membebaskan diri. Akhirnya Rasputin tenggelam dan meninggal karena paru-paru yang dipenuhi oleh air sungai.