Bekerja sambil liburan, atau yang lebih populer dengan istilah workcation, kini semakin menjadi tren global. Pola kerja hybrid yang memungkinkan karyawan menyelesaikan tugas dari mana saja, mendorong lahirnya fenomena baru di mana produktivitas dan hiburan berjalan berdampingan.
Di tengah tren tersebut, Tokyo resmi dinobatkan sebagai kota terbaik di dunia untuk workcation tahun 2025 oleh International Workplace Group (IWG), operator ruang kerja fleksibel dan hybrid terbesar di dunia.
Penghargaan ini diumumkan dalam laporan tahunan ketiga IWG bertajuk Work from Anywhere Barometer. Dalam laporan tersebut, IWG menilai 40 negara dengan skor 1-10 berdasarkan 12 kriteria. Beberapa aspek yang menjadi perhatian antara lain iklim, akomodasi, kuliner, transportasi, biaya hidup, kecepatan internet, tingkat kebahagiaan, ketersediaan ruang kerja fleksibel, kualitas budaya, hingga keberadaan visa digital nomad.
Selain itu, faktor kedekatan dengan pantai, pegunungan, atau taman nasional juga menjadi indikator baru yang diperhitungkan pada tahun ini.
Tokyo berhasil meraih posisi puncak berkat sejumlah faktor unggulan. Kecepatan internet super cepat menjadi nilai jual utama yang tak tergantikan, ditambah dengan sistem transportasi kelas dunia yang aman dan efisien.
Kota ini juga menawarkan kekayaan budaya yang melimpah, mulai dari kuliner khas Jepang, festival tradisional, hingga seni kontemporer yang terus berkembang. Tidak ketinggalan, Jepang baru saja meluncurkan program visa digital nomad yang semakin memudahkan pekerja global menetap dan beraktivitas di ibu kota.