Seperti juga berlangsung di berbagai negara, di Jepang tahun baru adalah salah satu perayaan penting. Bahkan terdapat tradisi unik untuk menyambut Tahun Baru di Jepang.
Perayaan tahun baru di Jepang disebut “Shogatsu” atau “Oshogatsu”. Budaya tahun baru di Jepang memiliki beberapa keunikan yang terus dilakukan hingga sekarang. Berikut adalah beberapa tradisi unik tahun baru di Jepang.
Osoji merupakan tradisi membersihkan rumah sebelum tahun baru. Orang-orang Jepang melakukan osoji dengan menyapu, mengepel, dan membersihkan rumah sebelum tanggal 31 Desember.
Hal ini dilakukan untuk menghapus keburukan di masa lalu dan memulai tahun baru dengan suasana yang bersih dan segar.
Joya no Kane adalah tradisi mengeluarkan bunyi lonceng dari kuil atau candi pada malam tahun baru. Lonceng ini biasanya diikuti dengan doa dan upacara yang diselenggarakan oleh para pendeta.
Bunyi lonceng ini dianggap akan mengusir roh-roh jahat dan menyambut tahun baru dengan suasana yang tenang dan damai.
Hatsumode adalah tradisi mengunjungi tempat ibadah pada hari pertama tahun baru untuk berdoa dan mengucapkan selamat tahun baru. Banyak orang di Jepang yang mengunjungi tempat ibadah pada malam tahun baru atau pada hari pertama tahun baru untuk mengucapkan selamat tahun baru dan memohon keberuntungan pada tahun yang akan datang.
Otoshidama adalah tradisi memberikan uang kepada anak-anak pada tahun baru. Orang dewasa biasanya memberikan uang kepada anak-anak sebagai tanda keberuntungan di tahun yang akan datang.
Uang yang diberikan biasanya dibungkus dalam kotak kecil atau kantong kertas dengan desain yang indah.
Pada bulan Desember, orang-orang di Jepang akan mengirimkan kartu tahun baru yang disebut nengajo kepada keluarga dan teman-teman mereka. Ini merupakan tradisi yang sangat populer di Jepang.
Tradisi lain yang terkenal di Jepang saat tahun baru adalah toshi-no-hanabi, atau pertunjukan kembang api. Pertunjukan ini biasanya diadakan di seluruh negara pada saat pergantian tahun, dan banyak orang yang datang untuk menyaksikannya.