Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

5 Tradisi Unik Rayakan Akhir Tahun dari Berbagai Negara, Ada yang Makan Coklat!

Akhir tahun, memang identik banget dengan libur panjang bagi siapa pun. Makanya enggak heran, kalau banyak negara yang punya tradisi unik untuk merayakan akhir tahun.

Lalu, tradisi unik apa saja sih yang dilakukan? Dari negara mana saja kah? Mau tahu? Simak yuk!

Hogmanay

sumber: idntimes

Baru mendengar tentang tradisi unik Hogmanay? Ya, Hogmanay memang salah satu tradisi unik yang dilakukan di Skotlandia secara rutin dan tradisi ini tidak berhubungan sama sekali dengan Natal dan tahun baru Masehi.

Menurut laman berita BBC, Hogmanay merupakan tradisi yang dilakukan setiap bulan Desember di Skotlandia. Zaman dahulu kala, di saat bangsa Viking masih menguasai dataran Eropa, mereka percaya bahwa roh jahat bisa datang kapan saja di penghujung tahun.

Nah, roh jahat tadi dipercaya dapat merampas bahan makanan warga. Oleh sebab itu dilakukan sebuah tradisi kuno yakni membagi-bagikan roti gandum kepada para tetangga dengan harapan mereka tidak kelaparan di tahun yang akan datang.

Tentu saat ini kepercayaan tersebut sudah tidak ada dan Hogmanay dilakukan hanya untuk meningkatkan industri pariwisata.

Ganna

sumber: idntimes

Ethiopia merupakan salah satu negara tertua di Afrika, dan tentu ada banyak tradisi unik di negara ini. Salah satu tradisi uniknya adalah permainan Ganna, sejenis hockey yang dimainkan pada bulan Desember, dan dilanjutkan merayakan Natal pada 7 januari.

Mengutip The Guardian, bahwa gereja Ortodoks di Ethiopia memang masih menggunakan kalender atau penanggalan Julius, sehingga Natal mereka rayakan pada 7 januari. Dan sebagian besar waktu liburan mereka diisi dengan kegiatan olahraga, salah satunya Ganna, hockey khas Afrika.

Jolabokaflod

sumber: idntimes

Sebetulnya Jolabokaflod adalah membaca banyak buku-buku tentang kisah Natal. Namun faktanya di Islandia kebanyakan orang malah melakukan tradisi ini dengan cara memakan banyak coklat, dan diselingi membaca buku Natal sesekali.

Seperti ditulis dalam laman Country Living, sejarah tradisi ini dimulai pada saat perang dunia II di mana pada saat itu kertas merupakan hal yang langka di Islandia, sehingga orang-orang membagikan buku sebagai hadiah pada saat Natal.

Semakin ke sini, buku-buku tentang Natal semakin banyak dan bentuknya juga sangat beragam, bahkan anak-anak muda Islandia membaca buku Natal secara online. Tentu saja menikmati cokelat manis sepuasnya yang hanya terjadi setahun sekali, itu lebih menarik daripada hanya sekadar membaca buku Natal, bukan?

Epiphany atau Hari Tiga Raja

Sumber: YouTube

Tradisi ini biasanya dirayakan di negara-negara Latin, seperti Puerto Rico, Meksiko, Brasil, Chile, dan lain-lain. Tiga Raja dalam tradisi ini merujuk pada tiga orang bijak yang dulunya pertama kali mengunjungi dan bersaksi tentang kelahiran Yesus Kristus.

Seperti diberitakan dalam News Week, hari ini anak-anak di negara Latin kerap merayakan tradisi unik ini pada bulan Desember, dengan cara menggantungkan kaus kaki di pintu dan tiga Raja akan datang untuk memberikan hadiah. Kalau dilihat sepintas mirip dengan tradisi Santa Claus yang suka membagikan hadiah kepada anak-anak.

Kwanzaa

sumber: idntimes

Satu lagi tradisi unik orang Afrika-Amerika yang dilakukan setiap bulan Desember. Kwanzaa adalah hari libur khusus orang-orang Afrika-Amerika, hari libur ini dirayakan oleh kebanyakan orang Afrika yang tinggal di Amerika dan di negara-negara lainnya.

Inti dari perayaan atau tradisi ini adalah bagaimana keluarga dapat dengan erat bersatu dan berkumpul, entah itu dengan menari, menyanyi, makan bersama, atau bahkan membagikan buah segar ke semua anggota keluarga.

Nah, kalau kamu sendiri punya tradisi apa nih untuk akhir tahun nanti?

Sumber: idntimes.com

Share
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us