Sebetulnya Jolabokaflod adalah membaca banyak buku-buku tentang kisah Natal. Namun faktanya di Islandia kebanyakan orang malah melakukan tradisi ini dengan cara memakan banyak coklat, dan diselingi membaca buku Natal sesekali.
Seperti ditulis dalam laman Country Living, sejarah tradisi ini dimulai pada saat perang dunia II di mana pada saat itu kertas merupakan hal yang langka di Islandia, sehingga orang-orang membagikan buku sebagai hadiah pada saat Natal.
Semakin ke sini, buku-buku tentang Natal semakin banyak dan bentuknya juga sangat beragam, bahkan anak-anak muda Islandia membaca buku Natal secara online. Tentu saja menikmati cokelat manis sepuasnya yang hanya terjadi setahun sekali, itu lebih menarik daripada hanya sekadar membaca buku Natal, bukan?